Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Jumat 8 Oktober 2021

Rupiah diprediksi bergerak fluktuatif dan kembali menguat pada rentang Rp14.190-Rp14.230 per dolar AS.
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang rupiah diprediksi melanjutkan penguatan pada hari ini seiring dengan masih tingginya tekanan terhadap dolar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan pada perdagangan Jumat (8/10/2021), rupiah akan bergerak fluktuatif dan kembali menguat pada rentang Rp14.190 - Rp14.230.

Mengutip Bloomberg pada Kamis (7/10/2021), mata uang Garuda ditutup terapresiasi 0,25 persen menjadi Rp14.216 per dolar AS.

Bersama dengan rupiah, yuan China menguat 0,40 persen, rupee India naik 0,34 persen, dan yen Jepang naik 0,11 persen.

Pada saat bersamaan, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang turun 0,12 persen menjadi 94.160.

Ibrahim menjelaskan pasar merespons positif rilis Bank Indonesia mengenai posisi cadangan devisa Indonesia senilai US$146,9 miliar per September 2021.

“Angkanya tumbuh tipis 1,45 persen dibandingkan periode sebelumnya, yakni US$144,8 miliar dan posisi cadev tersebut setara dengan pembiayaan 8,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah,” jelas Ibrahim dalam riset harian, Kamis (7/10/2021).

Adapun, cadangan devisa Indonesia berada diatas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan dan cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Ibrahim memaparkan bahwa peningkatan posisi cadangan devisa pada September 2021 dipengaruhi, a.l. oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan utang luar negeri pemerintah.

Di sisi lain, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi menyetujui Rancangan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (RUU HPP) menjadi UU. Dengan begitu, segala aturan yang berada di dalamnya bisa dijalankan mulai tahun depan.

Selanjutnya, pemerintah juga akan kembali menerapkan program pengampunan pajak mulai 1 Januari 2022 mendatang. Dengan program tersebut, wajib pajak dapat mengungkapkan harta bersih yang belum atau kurang diungkapkan dalam surat pernyataan kepada negara.

Sementara dari eksternal, pasar masih mencermati program pengurangan stimulus oleh Bank Sentral AS dan pergerakan harga komoditas energi yang dapat bertindak sebagai rem pertumbuhan ekonomi.

Simak pergerakan mata uang rupiah hari ini secara live.

15:03 WIB
Rupiah ditutup lesu

Pukul 15.00 WIB, rupiah koreksi 6 poin atau 0,04 persen menjadi Rp14.222,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,11 persen ke level 94,319.

13:56 WIB
Rupiah turun 17 poin

Pukul 13.50 WIB, rupiah koreksi 17 poin atau 0,12 persen menjadi Rp14.233,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,09 persen ke level 94,305.

11:34 WIB
Rupiah koreksi tertekan dolar AS

Pukul 11.28 WIB, rupiah koreksi 10,5 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.227 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,02 persen ke level 94,238.

10:05 WIB
Rupiah naik 5 poin

Pukul 10.00 WIB, rupiah naik 5 poin atau 0,04 persen menjadi Rp14.211,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,01 persen ke posisi 94,222.

09:07 WIB
Rupiah dibuka naik

Pukul 09.02 WIB, rupiah naik 9 poin atau 0,06 persen ke level Rp14.207,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,01 persen ke level 94,223.


Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper