Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah kembali menguat pada awal perdagangan Kamis (7/10/2021) seiring dengan pelemahan indeks dolar AS.
Mengutip data Bloomberg, Kamis (7/10/2021) pukul 09.25 WIB, nilai tukar rupiah menguat 8 poin atau 0,06 persen ke Rp14.244 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS tercatat turun 0,03 poin atau 0,03 persen ke 94,23.
Di dalam negeri, Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan pelaku pasar mengapresiasi langkah pemerintah untuk mengenakan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 35 persen terhadap Orang Pribadi (OP) yang berpenghasilan di atas Rp5 miliar setahun.
“Pemerintah optimistis akan ada kenaikan penerimaan pajak dari kelompok orang kaya, tarif PPh baru bagi OP dengan penghasilan di atas Rp5 miliar sebesar 35 persen dapat meningkatkan penerimaan negara,” tulis Ibrahim dalam riset harian, Rabu (6/10/2021).
Adapun, Ibrahim menambahkan walaupun jumlah OP dengan kriteria tersebut tidak terlalu banyak namun tetap berpotensi mengangkat penerimaan pajak negara hingga belasan triliun rupiah.
Dari eksternal, dolar AS dipicu oleh sentimen terkoreksinya tingkat imbal hasil obligasi AS.
Baca Juga
Untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif dengan potensi menguat pada rentang Rp14.240 - Rp14.270 per dolar AS.