Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lepas Suspensi BEI, Saham Emiten Erick Thohir ABBA Malah Lesu

Pada perdagangan Kammis (7/10/2021) pukul 09.47 WIB, saham ABBA turun 2,8 persen atau 15 poin menjadi Rp520.
Manajemen PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2021 di Jakarta./mahakamedia.com
Manajemen PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2021 di Jakarta./mahakamedia.com

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) melesu pada awal perdagangan setelah PT Bursa Efek Indonesia melepas suspensinya.

Pada perdagangan Kammis (7/10/2021) pukul 09.47 WIB, saham ABBA turun 2,8 persen atau 15 poin menjadi Rp520. Total tranksaksi mencapai Rp4,16 miliar dengan volume 881 kali transaksi.

Kapitalisasi pasar ABBA Rp1,43 triliun, dengan valuasi PER -72,05. Sepanjang 2021, saham ABBA masih melejit 534,15 persen.

Sementara itu, BEI kembali membuka perdagangan saham ABBA pada hari ini. Sebelumnya, Bursa menyetop perdagangan saham ABBA karena keterlambatan penyampaian laporan keuangan.

ABBA baru merilis laporan keuangan per Juni 2021 pada Rabu (6/10/2021). Pendapatan perusahaan naik menjadi Rp33,15 miliar per Juni 2021 dari Rp41,19 miliar per Juni 2020.

Perusahaan pun membukukan rugi bersih Rp4,97 miliar, berkurang dari rugi bersih sebelumnya Rp7,99 miliar.

Sebelumnya, Mahaka Media berencana untuk menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 1,20 miliar saham melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue.

Direktur Utama Mahaka Media Adrian Syarkawi dalam acara public expose, Senin (13/9/2021) mengungkapkan emiten berkode saham ABBA tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) telah melakukan persetujuan atas rencana penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu yang keenam atau PMHMETD VI.

Adrian menyampaikan, perseroan berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan right issue dalam jumlah sebanyak-banyaknya 1.200.000.000 lembar saham atau 1,2 miliar lembar saham dengan nominal masing-masing saham sebesar Rp100.

Dengan demikian, emiten yang dikendalikan Manteri BUMN Erick Thohir tersebut akan meraup dana sebanyak-banyaknya Rp120 miliar dari aksi korporasi ini.

Dana bersih yang didapatkan dari aksi right issue tersebut, ungkap Adrian akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan anak-anak perusahaan.

Kemudian, perseroan juga akan melakukan investasi di sektor teknologi digital melalui pengembangan usaha anak perusahaan serta investasi baru, pengembangan aplikasi dan pembelian hardware.

“Mudah-mudahan market meresponnya [HMETD] positif. Dari situ kami akan kelompokkan bahwa ini akan dialokasikannya ke mana saja, ke anak perusahaan apa aja,” kata Adrian dalam acara public expose ABBA, Senin (13/9/2021).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper