Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada perdagangan Kamis (7/10/2021), setelah sempat mengalami penguatan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup turun 0,01 persen atau 0,92 poin menjadi 6.416,4. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.392,73-6.458,64.
Sebelumnya, IHSG menutup perdagangan di teritori positif dengan menguat signifikan 2,06 persen atau 129,27 poin dan parkir di level 6.417,32 pada akhir perdagangan Rabu (6/10/2021).
Mengutip data konsultan keuangan D'Origin, investor asing masuk dengan net buy Rp1,56 triliun. Saham BBRI menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp489,04 miliar.
Selanjutnya, BMRI Rp410,05 miliar, BBCA Rp377,4 miliar, PGAS Rp246,53 miliae, UNVR Rp175,89 miliar, UNTR Rp157,67 miliar, PTBA Rp115,05 miliar, dan BBNI Rp102,66 miliar.
Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan IHSG pada hari ini dipengaruhi sejumlah sentimen, seperti derasnya arus masuk investor asing, rilis data cadangan devisa, dan pengesahan RUU HPP.
Baca Juga
Bank Indonesia akan merilis data aset bersih milik investor asing serta cadangan devisa bulan September hari ini. DPR juga akan melaksanakan rapat paripurna untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (RUU HPP)
"Dengan sentimen positif dari pasar global, serta arus masuk asing ke pasar saham Indonesia, kami berharap IHSG akan melanjutkan momentum positifnya hari ini," papar tim analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam laporannya.
Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa pada akhir September 2021 mencapai US$146,9 miliar. Posisi cadangan devisa tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah, meningkat dari posisi bulan sebelumnya sebesar US$144,8 miliar.
“Peningkatan posisi cadangan devisa pada September 2021 antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan utang luar negeri pemerintah,” tulis BI dalam keterangan resmi, Kamis (7/10/2021).
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
IHSG ditutup turun 0,01 persen atau 0,93 poin menjadi 6.416,39.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.392,73-6.458,64.
Pukul 14.31 WIB, IHSG koreksi 0,2 persen atau 12,77 poin menjadi 6.404,55.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.392,73-6.458,64.
Pukul 13.31 WIB awal sesi II, IHSG naik 0,08 persen atau 4,94 poin menjadi 6.422,27.
Pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG koreksi 0,04 persen atau 2,39 poin menjadi 6.414,93.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.392,73-6.458,64.
Pukul 10.25 WIB, IHSG naik 0,49 persen atau 31,43 poin menjadi 6.448,75. Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 6.392,73-6.458,64.
Penguatan indeks ditopang data Bank Indonesia (BI) yang melaporkan posisi cadangan devisa pada akhir September 2021 mencapai US$146,9 miliar, tertinggi sepanjang sejarah.
Pukul 08.55 WIB saat preopening, IHSG turun 0,04 persen atau 2,41 poin menjadi 6.414,91.
Dari seluruh saham Indeks LQ45, sejumlah 26 saham naik, 9 turun, dan 10 stagnan.