Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 7 Oktober 2021

IHSG ditutup melemah tipis pada perdagangan hari ini, meskipun investor asing cenderung masuk Rp1,5 triliun.
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada perdagangan Kamis (7/10/2021), setelah sempat mengalami penguatan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup turun 0,01 persen atau 0,92 poin menjadi 6.416,4. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.392,73-6.458,64.

Sebelumnya, IHSG menutup perdagangan di teritori positif dengan menguat signifikan 2,06 persen atau 129,27 poin dan parkir di level 6.417,32 pada akhir perdagangan Rabu (6/10/2021).

Mengutip data konsultan keuangan D'Origin, investor asing masuk dengan net buy Rp1,56 triliun. Saham BBRI menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp489,04 miliar.

Selanjutnya, BMRI Rp410,05 miliar, BBCA Rp377,4 miliar, PGAS Rp246,53 miliae, UNVR Rp175,89 miliar, UNTR Rp157,67 miliar, PTBA Rp115,05 miliar, dan BBNI Rp102,66 miliar.

Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan IHSG pada hari ini dipengaruhi sejumlah sentimen, seperti derasnya arus masuk investor asing, rilis data cadangan devisa, dan pengesahan RUU HPP.

Bank Indonesia akan merilis data aset bersih milik investor asing serta cadangan devisa bulan September hari ini. DPR juga akan melaksanakan rapat paripurna untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (RUU HPP) 

"Dengan sentimen positif dari pasar global, serta arus masuk asing ke pasar saham Indonesia, kami berharap IHSG akan melanjutkan momentum positifnya hari ini," papar tim analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam laporannya.

Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa pada akhir September 2021 mencapai US$146,9 miliar. Posisi cadangan devisa tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah, meningkat dari posisi bulan sebelumnya sebesar US$144,8 miliar.

“Peningkatan posisi cadangan devisa pada September 2021 antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan utang luar negeri pemerintah,” tulis BI dalam keterangan resmi, Kamis (7/10/2021).

Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.

15:01 WIB
IHSG turun super tipis

IHSG ditutup turun 0,01 persen atau 0,93 poin menjadi 6.416,39.

Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.392,73-6.458,64.

14:31 WIB
IHSG turun 0,2 persen

Pukul 14.31 WIB, IHSG koreksi 0,2 persen atau 12,77 poin menjadi 6.404,55.

Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.392,73-6.458,64.

13:32 WIB
IHSG naik awal sesi II

Pukul 13.31 WIB awal sesi II, IHSG naik 0,08 persen atau 4,94 poin menjadi 6.422,27.

11:30 WIB
IHSG koreksi tipis sesi I

Pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG koreksi 0,04 persen atau 2,39 poin menjadi 6.414,93.

Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.392,73-6.458,64.

10:25 WIB
IHSG masih kuat

Pukul 10.25 WIB, IHSG naik 0,49 persen atau 31,43 poin menjadi 6.448,75. Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 6.392,73-6.458,64.

Penguatan indeks ditopang data Bank Indonesia (BI) yang melaporkan posisi cadangan devisa pada akhir September 2021 mencapai US$146,9 miliar, tertinggi sepanjang sejarah.

08:55 WIB
Preopening, IHSG koreksi

Pukul 08.55 WIB saat preopening, IHSG turun 0,04 persen atau 2,41 poin menjadi 6.414,91.

Dari seluruh saham Indeks LQ45, sejumlah 26 saham naik, 9 turun, dan 10 stagnan.


Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper