Bisnis.com, JAKARTA — Selama 30 tahun berkarya di Grup Sinarmas, Gandi Sulistiyanto resmi melepas jabatan terakhirnya sebagai Managing Director perusahaan untuk mengabdi kepada negara menjadi Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan.
Sebelum berlabuh di Sinarmas, pria kelahiran 13 Februari 61 tahun lalu itu itu membawa ijazah Sarjana Teknik Universitas Diponegoro miliknya ke Astra. Mulai dari nol ditugaskan angkut sparepart otomotif, sampai mengakhiri karir di Astra sebagai Marketing Manager untuk produk BMW.
Ketika menjalankan tugasnya di Astra, Gandi kemudian bertemu Indra Widjaja, anak Eka Tjipta widjaja saat main golf mencari pembeli, dan mendapat tawaran kerja di Sinarmas.
Langsung dapat posisi pilar, Gandi kemudian bergabung di Sinarmas pada 1992 sebagai CEO asuransi jiwa EkaLife. Kemudian pada 1992 sampai 1997 dia mendirikan asuransi kerugian, LG Simas.
Pada 1999, Gandi diberi tugas tambahan menjadi komisaris di BII yang kala itu masih di bawah naungan Sinarmas.
Tak lama berselang, pada 2000 Gandi kemudian dipindah mengemban tugas di Sinar Mas sebagai managing director dengan tugas utama melakukan restrukturisasi.
Baca Juga
Sepanjang kariernya di Sinarmas, Gandi menjadi saksi pertumbuhan perusahaan yang sempat ambrol dihantam utang pada masa krisis 1998. Dia juga menjadi saksi Sinarmas saat ini sampai memiliki lebih dari 400.000 karyawan.
Setelah hampir 30 tahun berkarya, pada Juni lalu Presiden Joko Widodo mengusulkan Gandi sebagai calon tunggal Duta Besar Indonesia non karier untuk Republik Korea yang berkedudukan di Seoul, Korea Selatan. Pencalonan tersebut tertuang dalam Surat Presiden RI bernomor R-25/Pres/06/2021.
Setelah lolos tes uji kelayakan, hari ini bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun Sinarmas ke-83, Gandi mengundurkan diri untuk mengemban tugas yang baru mewakili Indonesia di Negeri Ginseng.
“Saya sekaligus ingin berpamitan setelah berkarya 30 tahun saya bersama dengan Sinarmas. Kesempatan ini saya mohon izin dan pamit dan juga minta doa restu kepada bapak dan Ibu sekalian,” ujarnya pada Forum Dialog HUT 83 Sinar Mas, Rabu (6/9/2021).
Bersama Gandi, dari sektor swasta Presiden juga menunjuk Rosan Roeslani untuk mewakili Indonesia di mancanegara.
“Kebetulan pemerintah mempercayai saya menjadi salah satu calon duta besar di republik Korea. Bersama saya dari private sector ada pak Rosan Roeslani, Mantan Ketua Kadin. Ini bentuk nyata sinergi korporasi dan pemerintah republik Indonesia,” jelasnya.
Mengantar menuju perjalanan barunya, Wakil Direktur Sinarmas Franky Widjaja turut mengucapkan selamat kepada Gandi.
“Selamat turun tangga pak, selamat sudah terpilih untuk melanjutkan tugasnya mengabdi kepada negara. Sekali lagi lamat your excellency,” ungkapnya.