Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deretan Saham Top Losers Sepekan, YPAS, ARKA & RUNS Turun 25 Persen Lebih

Saham PT Yanaprima Hastrapersada Tbk. (YPAS) anjlok 29,02 persen menjadi Rp685 selama sepekan terakhir.
Foto multiple exposure layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Foto multiple exposure layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Jajaran top losers selama sepekan mengalami penurunan di atas 15 persen meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat minggu ini. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada periode 27 September - 1 Oktober 2021, saham PT Yanaprima Hastrapersada Tbk. (YPAS) anjlok 29,02 persen menjadi Rp685. Di mana pada pekan sebelumnya berada di posisi Rp965.

Selanjutnya saham PT Arkha Jayanti Persada Tbk. (ARKA) turun 28,44 persen menjadi Rp78 dan saham PT Global Sukses Solusi Tbk. (RUNS) yang merosot 25,75 persen menjadi Rp620.

Posisi di bawahnya yaitu saham PT SLJ Global Tbk. (SULI) turun 25,37 persen menjadi Rp50 dan saham PT Ladangbaja Murni Tbk. (LABA) turun 24,46 persen menjadi Rp210.

PT Djasa Ubersakti Tbk. (PTDU) yang berada pada posisi terakhir, turun sebesar 18,31 persen menjadi Rp232. 

Di sisi lain, IHSG pekan ini mengalami penguatan sebesar 1,37 persen atau berada pada level  6.228,85 dari level 6.144,82 pada pekan sebelumnya. 

"Investor asing pada Jumat mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp10,52 triliun dan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp15,99 triliun," papar Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono, dalam siaran pers, dikutip Sabtu (1/10/2021).  

Yulianto mengungkapkan data perdagangan BEI pekan ini menunjukkan beberapa aktifitas penerbitan obligasi beberapa emiten. 

Mulai dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk. yang menerbitkan obligasi III Waskita Karya Tahun 2021 senilai Rp1,77 triliun. Kemudian juga PT Bussan Auto Finance Tbk. menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bussan Auto Finance Tahap III Tahun 2021 senilai Rp775 miliar. 

Selanjutnya PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2021 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2021 yang masing-masing resmi dicatatkan BEI sebesar Rp3 triliun dan Rp1 triliun.

Selain itu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. telah menyelenggarakan aksi korporasi berupa penerbitan 28,2 miliar saham baru (right issue) yang digunakan untuk pembentukan Holding Ultra Mikro dan telah terserap seluruhnya, bahkan mengalami oversubscribed

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper