Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembali Dibuka Melemah, Rupiah Kembali ke Kisaran Rp14.300

Rupiah dibuka melemah 42,5 poin atau 0,30 persen ke posisi Rp14.315 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS turun 0,02 persen ke 93,75.
Karyawan menghitung mata uang rupiah di salah satu cabang MNC Bank, Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menghitung mata uang rupiah di salah satu cabang MNC Bank, Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terpantau melemah pada perdagangan Rabu (29/9/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 42,5 poin atau 0,30 persen ke posisi Rp14.315 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS turun 0,02 persen ke 93,75.

Sementara, pada penutupan perdagangan Selasa (28/9/2021) kemarin, rupiah ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.272 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,19 poin atau 0,21 persen ke 93,59.

Founder Traderindo.com Wahyu Laksono mengatakan, tekanan terhadap rupiah masih kabar kemungkinan Federal Reserve AS yang berencana melakukan tapering akhir tahun ini.

Untuk jangka menengah, Wahyu memperoyeksikan rupiah bisa bergerak di kisaran Rp14.000 – Rp14.400 per dolar AS.

“Sementara untuk sekarang berpotensi tes ke Rp14.400 per dolar AS. Kalau melemah lagi bisa menembus Rp14.500 – Rp14.600 per dolar AS,” jelasnya kepada Bisnis, Selasa (28/9/2021).

Selain karena rencana tapering The Fed, dolar AS juga menguat karena sentimen dari tingkat imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun yang mengalami kenaikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper