Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Cara Hindari Saham Gorengan, Awas Terjebak

Perlu kejelian dan pendalaman dari investor untuk memilih saham yang sesuai profil risiko sekaligus mendatangkan cuan.
Papan elektronik menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Senin (23/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Papan elektronik menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Senin (23/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Investor ritel, khususnya investor tingkat pemula perlu berhati-hati dalam memilih saham. Sebab ada saham yang terlihat menggiurkan padahal saham itu sedang digoreng alisan saham gorengan.

Umumnya, saham gorengan merupakan saham yang fundamentalnya kurang bagus atau jelek, tetapi ada bandar atau market maker dengan sengaja manipulasi harga saham tersebut untuk mendapatkan keuntungan.

Oleh karena itu, perlu kejelian untuk memilih saham yang sesuai dan mendatangan cuan. Lantas, bagaimana cara menghindari saham-saham gorengan?

Merangkum dari berbagai sumber, berikut 3 hal yang bisa dilakukan untuk menghindari saham gorengan.

1. Lakukan Analisis Mendalam

Jangan tenggelam dalam jebakan rekomendasi atau iming-iming kesuksesaan seseorang tanpa melakukan analisis terhadap saham tersebut.

Pada dasarnya, market maker di belakang saham gorengan cenderung menggaet investor retail yang kurang berhati-hati dan kurang cermat dalam memilih saham.

Mulailah dengan melakukan analisis fundamental dari saham tersebut. Investor bisa menganalisis bagaimana kinerja keuangan perusahaan tersebut atau dari nilai valuasinya.

2. Perhatikan Volume dan Nilai Transaksi Harian

Analisis pergerakan volume dan nilai transaksi harian saham tersebut. Cermati catatan volume saham tersebut.

Investor bisa menghindari saham yang telah tidur cukup lama, tetapi melonjak tiba-tiba dalam beberapa hari. Investor juga bisa menunggu sampai volume tersebut membentuk pola yang teratur.

3. Perhatikan Unusual Market Activity (UMA)

Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki tugas untuk mengawasi pergerakan saham-saham yang tidak wajar.

Biasanya saham harian yang bergerak naik hingga 20 persen–35 persen per hari akan langsung terkena Auto Reject Atas (ARA) oleh BEI.

Emiten yang telah masuk dalam radar UMA, perlu menjadi perhatian bagi investor untuk membeli saham tersebut. Sebab ketidakwajaran pergerakan ini mungkin saja sedang digoreng oleh oknum.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper