Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mangkir 2 Kali dari Rapat, Bursa Setop Perdagangan Saham Limas (LMAS)

BEI memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek LMAS di seluruh pasar mulai sesi I tanggal 27 September 2021.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop perdagangan saham PT Limas Indonesia Makmur Tbk. (LMAS) pada Senin (27/9/2021).

Dalam keterbukaan informasi, BEI menjelaskan manajemen LMAS tidak menghadiri dua kali undangan dengar pendapat yang dilaksanakan Bursa Efek Indonesia. Selain itu, belum ada informasi yang memadai atas kondisi perseroan untuk disampaikan kepada publik.

"Maka, BEI memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek LMAS di seluruh pasar mulai sesi I tanggal 27 September 2021," papar BEI.

Bursa meminta kepada para pemangku kepentingan untuk memperhatikan dan mencermati segala bentuk keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.

Akhir pekan lalu, saham LMAS bertengger di posisi Rp101. Sepanjang 2021, saham LMAS sudah melambung 102 persen. LMAS berhasil bangkit dari level terendah Rp50 pada Juni 2021.

Mengutip keterangan di laman resmi perseroan, PT Limas Indonesia Makmur Tbk didirikan pada 4 Juni 1996. Semula bernama PT Limas Stokhomindo, nama Perseroan diubah menjadi Limas Centric Indonesia seiring restrukturisasi bisnis pada Oktober 2005. Lalu pada 8 Agustus 2014 nama Perseroan kembali diubah menjadi PT Limas Indonesia Makmur Tbk.

Perseroan menjadi perusahaan publik yang sahamnya dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 28 Desember 2001. Pencatatan saham di pasar modal didahului perubahan status menjadi perseroan terbatas dalam rangka Penanaman Modal Asing (PMA) pada 22 September 2000.

Perseroan adalah salah satu pioner di bidang penyediaan layanan data, berita dan analisis pasar saham dan keuangan secara real time di Indonesia. Untuk dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang kian kompleks, LMAS tidak hanya mengembangkan layanan teknologi untuk mengakses data perdagangan efek, tetapi juga telah menyediakan solusi untuk melakukan perdagangan saham secara jarak jauh (remote trading) di BEI.

Produk dan layanan LMAS mencakup terminal data dan informasi keuangan real time StockWatch, solusi perdagangan saham secara jarak jauh StockTrade, Limas DataFeed dan portal finansial e-Bursa.com (www.e-bursa.com).

Pada 14 Oktober 2004 Perseroan mengakuisisi PT Geotech System Indonesia (GSI). Melalui anak usaha tersebut, LMAS menawarkan solusi terintegrasi berupa perangkat keras (hardware) dan lunak (software) serta jasa konsultansi teknologi informasi bagi perusahaan-perusahaan telekomunikasi, minyak dan gas bumi serta pembangkitan tenaga listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper