Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bertahan di zona hijau dan berakhir melemah pada sesi I hari ini, Senin (27/9/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau melemah 0,38 persen atau 23,20 poin ke level 6.121,61 setelah bergerak dalam kisaran 6.118,52-6.163,28. Sebanyak 199 saham menguat, 303 saham melemah, dan 155 saham lainnya stagnan.
Pada awal perdagangan, IHSG sempat menguat ke zona hija sebelum akhirnya kembali melemah.
Investor asing mencatatkan beli bersih atau net buy hingga Rp74,11 miliar di seluruh pasar hingga akhir sesi I. adapun saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. terpantau masih ramai dibeli oleh investor asing senilai Rp138,1 miliar.
Selanjutnya saham PTBank Central Asia Tbk. (BBCA) juga diincar oleh investor asing dengan net buy senilai Rp59,7 miliar, disusul saham UNTR dengan net buy Rp48,5 miliar.
Di sisi lain, saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) banyak dilego investor asing dengan net sell hinggal Rp15,3 miliar, disusul PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) dengan net sell Rp13,4 miliar.
Baca Juga
Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan, menutup perdagangan akihr pekan kemarin, IHSG ditutup cenderung flat ke level 6,144. Pergerakan IHSG diperkirakan cenderung terkoreksi terlebih dahulu untuk menguji area 6,060-6,100.
Namun, selama IHSG masih bertahan di atas 5,996 sebagai supportnya maka IHSG masih berpeluang menguat kembali untuk menguji resistance 6,170-6,200.
Investor diminta tetap waspada apabila IHSG kembali terkoreksi agresif ke bawah 5,996 dan 5,982. Apabila hal ini terjadi, maka IHSG masih akan terkoreksi ke arah 5,850-5,900.
"Level support berada di rentang 5.982 - 5.996, sementara resistance pada 6.170 hingga 6.263," demikian kutipan laporan dari Tim Riset MNC Sekuritas.