Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan tambang Grup Astra, PT United Tractors Tbk. kembali membukukan penjualan alat berat dan batu bara yang cemerlang sepanjang 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Berdasarkan perkembangan operasional terbaru emiten berkode saham UNTR tersebut sepanjang tahun sampai Agustus 2021 tercatat penjualan alat beratnya naik 81,2 persen dari 1.043 unit untuk year to date (ytd) Agustus 2020 menjadi 1.890 unit pada ytd Agustus 2021.
Selanjutnya, untuk bisnis kontrak pertambangan melalui Pamapersada Nusantara, produksi batu baranya naik 2,89 persen dari 75,9 juta ton pada periode delapan bulan berjalan 2020 menjadi 78,1 juta ton sampai Agutus 2021.
Kemudian, untuk volume penjualan batu bara Tuah Turangga Agung tercatat nak 10,34 persen dari 6,72 juta ton pada ytd Agustus 2020 menjadi 7,42 juta ton pada ytd Agustus 2021.
“Target [produksi] batu bara Tuah Turangga Agung untuk full year 2021 adalah 8,8 juta ton,” kata Sara Lubis, Sekretaris Perusahaan UNTR kepada Bisnis, Jumat (24/9/2021).
Capaian ytd Agustus 2021 tahun ini didominasi penjualan pada Januari 2021 yang mencapai 1,61 juta ton dengan perincian 386.000 ton thermal coal dan 1,22 juta ton coking coal. Sementara, pada Agustus sendiri penjualannya mencapai 309.000 ton, terdiri atas 75.000 ton thermal coal dan 234.000 ton coking coal.
Baca Juga
Adapun, pada perdagangan Jumat (24/9/2021), harga saham UNTR juga bergerak di zona hijau. Terpantau pada akhir sesi I, harga saham UNTR naik 950 poin atau 4,51 persen ke 22.025. Hari ini sahamnya diborong asing dengan net buy senilai Rp54,21 miliar.
