Bisnis.com, JAKARTA - Produsen tisu basah, kain non woven, serta produk kesehatan lainnya, PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk. (FLMC) optimistis mampu meningkatkan kinerja.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2020 pada Selasa (14/9/2021), manajemen FLMC melaporkan kinerja positif dengan total kenaikan aset sebesar Rp1,5 miliar atau sebanyak 1,3 persen. Di tahun yang sama, perseroan mengalami penurunan liabilitas sebesar Rp20,6 miliar atau sebanyak 19,8 persen.
Total ekuitas meningkat sebanyak Rp22,2 miliar atau sebesar 193,7 persen dibandingkan tahun 2019. Selain itu, terdapat peningkatan dalam penjualan FLMC karena naiknya permintaan akan antiseptic wipes dan alat pelindung diri (APD), yaitu sebanyak Rp7,0 miliar atau sebesar 8,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami optimis bahwa akan ada pertumbuhan yang lebih signifikan lagi di masa yang akan datang,” papar Presiden Direktur Falmaco Nonwoven Industri Daniel Muljadi Hanafi dalam siaran pers, Rabu (15/9/2021).
Dalam RUPS tersebut, para pemegang saham menyetujui beberapa hal. Mata acara pertama, persetujuan atas laporan tahunan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.
RUPS juga melakukan pengesahan atas perhitungan tahunan yang terdiri dari neraca dan perhitungan laba rugi perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota direksi dan dewan komisaris perseroan.
Baca Juga
Mata acara kedua, penunjukkan kantor akuntan publik morhan dan rekan, untuk mengaudit buku perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan pemberian wewenang kepada direksi untuk menetapkan jumlah honorarium akuntan publik tersebut beserta persyaratan lain dalam penunjukannya.
Mata acara ketiga, penetapan honorarium, tunjangan, gaji, bonus, dan/atau remunerasi lainnya bagi anggota direksi dan dewan komisaris FLMC.