Bisnis.com, JAKARTA - PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk. (FLMC) meraih komitmen kredit Rp15 miliar dari PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) untuk menyuplai kebutuhan Grup Indomaret.
Pada Kamis,(5/8/2021), FLMC telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan Bank Ina senilai Rp 15 miliar. Adapun tujuan dari pemberian Fasilitas Kredit tersebut adalah untuk mendukung permintaan kebutuhan produksi rutin dari Indomaret Group.
Turut hadir pada acara Penandatanganan Fasilitas Kredit tersebut antara lain Presiden Direktur Falmaco Nonwoven Industri Daniel Muljadi Hanafi dan Pemimpin PT Bank Ina Perdana Tbk Cabang Bandung, Herman Sjahli.
Daniel Muljadi Hanafi menuturkan bahwa fasilitas kredit tersebut khusus untuk menunjang produksi dan penjualan ke seluruh outlet Indomaret dan Indogrosir di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan penjualan perseroan ke Indomaret Group akan terus meningkat.
"Melalui kerja sama pendanaan ini, kami sangat bersyukur atas kepercayaan dari Bank Ina yang mendukung perusahaan dalam meningkatkan produksi untuk peningkatan kinerja perseroan," tuturnya dalam keterangan resmi.
Herman Sjahli menambahkan, melalui kerja sama ini, fasilitas yang diberikan Bank Ina dapat dimanfaatkan untuk menambah kinerja dan performa penjualan Falmaco, sehingga laba perusahaan semakin meningkat.
Baca Juga
Seperti diketahui, Falmaco Nonwoven Industri sudah lebih dari 10 tahun menyuplai berbagai produk ke Indomaret dan Indogrosir, diantaranya tisu basah antiseptik, tisu basah bayi, alcohol wipes, serta serbet multiguna ke lebih dari 17.000 outlet Indomaret dan Indogrosir yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan merk Indomaret dan Larisst.
FLMC resmi menjadi perusahaan terbuka melalui mekanisme pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesa (BEI) pada tangga 8 Juli 2021.
Falmaco merupakan perusahaan manufaktur produk kain nonwoven disposable wipes (tisu sekali pakai) dan medical fabrics (kain medis) diantaranya seperti seperti tisu bayi, APD Hazmat, Surgical Gown, Apron, dan masker medis dengan merek dagang Wetkins, Volare dan Falmed.