Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kontraktor spesialis bangunan tinggi, PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL) menargetkan perolehan kontrak baru mencapai Rp1,5 triliun tahun ini. Salah satu sektor pembangunan yang disasar yakni Data Center.
Presiden Direktur Total Bangun Persada Janti Komadjaja mengungkapkan kontrak baru hingga Jumat (10/9/2021) mencapai Rp950 miliar. Sementara, target kontrak baru perseroan hingga akhir tahun ini mencapai Rp1,5 triliun.
"Hingga per hari ini kontrak baru mencapai Rp950 miliar, disumbang tambahan dari 3 proyek terbaru. Sektor pembangunannya masih diisi mall, kantor, apartemen, dan kami masuk proyek data center karena tren sudah masuk kesana," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (10/9/2021).
Lebih lanjut, seiring mulai masuknya tren pembangunan data center di Indonesia, Janti menyebut nilai proyek pembangunan data center sangat beragam, bergantung kepada ukuran dan seberapa canggih data center yang akan dibangun.
Khusus proyek pembangunan data center yang Total Bangun Persada dapatkan, nilai proyeknya mencapai Rp400 miliar.
Per 30 Juni 2021, klasifikasi proyek TOTL masih didominasi pembangunan apartemen yang mencapai 54 persen dari total proyek yang dikerjakan. Sementara, proyek perkantoran sebanyak 27 persen, gedung pendidikan 12 persen, pusat perbelanjaan 4 persen.
Baca Juga
Klasifikasi proyek yang baru masuk dalam pengerjaan TOTL yakni klasifikasi proyek industri termasuk pembangunan data center yang baru berkontribusi 3 persen dari total proyek.
Pada tahun depan, perseroan sudah mencanangkan total kontrak baru yang dapat diraih mencapai Rp2 triliun. Hal ini dengan catatan pandemi Covid-19 telah berhasil diatasi sehingga kinerja perseroan dapat tumbuh lebih cepat.