Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) menaikkan target prapenjualan (marketing sales) pada 2021 menjadi Rp4,2 triliun dari sebelumnya Rp3,5 triliun.
CEO LPKR John Riady mengatakan perusahaan menargetkan marketing sales Rp4,2 triliun sampai akhir 2021, naik 20 persen jika dibandingkan dengan target yang diberikan pada awal tahun senilai Rp3,5 triliun.
"Kami menargetkan marketing sales pada 2021 mencapai Rp4,2 triliun, naik dibandingkan realisasi 2020 sebesar Rp2,67 triliun," paparnya dalam siaran pers, Rabu (8/9/2021).
Sampai dengan bulan Agustus 2021, LPKR telah berhasil membukukan prapenjualan sebesar Rp3,1 triliun, didukung oleh peluncuran produk rumah tapak dengan harga terjangkau di Lippo Village dan penjualan yang sama baiknya pada anak usaha perusahaan. Pada pekan ini, LPKR akan meluncurkan produk rumah tapak Cendana Parc Fase 2.
Pada semester I/2021, pendorong utama kenaikan prapenjualan adalah dari rumah tapak Cendana Icon dan Cendana Parc Fase 1. Peluncuran Cendana Parc Fase 2 pada semester II/2021 diperkirakan mendukung tercapainya revisi target prapenjualan 2021.
John menyampaikan sampai dengan akhir 2021, LPKR masih melihat rumah tapak sebagai pendorong utama kinerja prapenjualan. Selain itu, didukung juga oleh kontribusi dari anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) melalui penjualan tanah industri, komersil dan proyek Waterfront Estates.
Baca Juga
"Manajemen LPKR meyakini dapat mencapai revisi kenaikan target prapenjualan setahun penuh 2021 karena didasari oleh ekspektasi keberhasilan peluncuran Fase 2 dari Cendana Parc di Lippo Village, penjualan produk apartemen yang siap huni, serta kelanjutan penjualan tanah industri dan properti komersil di Lippo Cikarang," imbuhnya.