Bisnis.com, JAKARTA - PT United Tractors Tbk. (UNTR) menghabiskan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai US$73 juta hingga semester I/2021 dari alokasi US$300 juta tahun ini.
Direktur UNTR Iwan Hadiantoro mengatakan, sebagian besar capex sekitar US$40 juta digunakan perseroan untuk mendukung bisnis operational mining contracting perseroan. Capex tersebut juga digunakan untuk pengembangan infrastruktur tambang emas perseroan.
"Sampai akhir tahun kami pasang target capex US$300 juta karena segmen mining contracting kita kemungkinan akan menghabiskan capex yang lebih besar di paruh kedua tahun ini, untuk pembelian alat dan pengembangan infrastruktur tambang," kata Iwan, Rabu (8/9/2021).
Selain itu, capex tersebut juga akan dialokasikan untuk membangun peningkatan processing plant dan tailing management facility di tambang emas Martabe milik perseroan.
UNTR pun menatap optimistis kinerja perusahaan akan moncer pada paruh kedua tahun ini. Iwan melanjutkan, UNTR berharap tren kenaikan harga komoditas dan aktivitas bisnis, baik di sektor tambang, agro, forestry, maupun konstruksi, tetap baik seperti semester I/2021.
Dengan optimisme tersebut, UNTR menargetkan penjualan alat berat Komatsu dapat mencapai 3.000 unit di 2021. Produksi batu bara ditargetkan mencapai sekitar 115 juta ton, dengan overburden removal ada di level 840 juta bcm.
Baca Juga
Sementara untuk target penjualan batu bara ditargetkan sekitar 8,8 hingga 9 juta ton. Untuk tambang emas Agincourt Resources, UNTR menargetkan penjualan setara emas di level 330.000 ounces untuk tahun ini.
Adapun hingga semester I/2021 ini, perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp37,3 triliun, atau naik 12 persen dari Rp33,2 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Seiring dengan peningkatan pendapatan bersih, laba bersih UNTR juga meningkat 11 persen menjadi Rp4,5 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp4,1 triliun pada semester I/2020.