Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Grup Astra, Penjualan Emas United Tractors (UNTR) Turun Tipis

Melalui anak usahanya PT Agincourt Resources, UNTR menjual 203.800 GEOs sepanjang ytd Juli 2021, turun 3,69 persen
Tambang emas Martabe di Batang Toru, Sumatra Utara/Bloomberg-Dadang Tri
Tambang emas Martabe di Batang Toru, Sumatra Utara/Bloomberg-Dadang Tri

Bisnis.com, JAKARTA – PT United Tractors Tbk., mencatatkan penurunan penjualan emas per Juli 2021. Namun, lini bisnis batu bara dan alat berat cenderung meningkat.

Berdasarkan laporan operasional perseroan, entitas Grup Astra tersebut mencatatkan penurunan kinerja secara year to date (ytd) Juli 2021, dan stagnan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu 28.000 gold equivalent ounces (GEOs).

Melalui anak usahanya PT Agincourt Resources, UNTR menjual 203.800 GEOs sepanjang ytd Juli 2021. Penjualan itu turun 3,69 persen dibandingkan dengan perolehan periode yang sama tahun lalu sebesar 211.600 GEOs. Agincourt mengoperasikan tambang emas Martabe, Sumatra Utara.

Namun, UNTR menjual 1.564 unit alat berat komatsu sepanjang tahun berjalan hingga akhir Juli 2021. Perolehan itu melonjak 66,74 persen dibandingkan dengan penjualan tujuh bulan pertama 2020 sebesar 938 unit.

Dari penjualan alat berat itu, sebanyak 47 persen untuk sektor pertambangan, 28 persen untuk konstruksi, 15 persen untuk kehutanan, dan 10 persen untuk agro.

Tercatat, perseroan mengalami penurunan penjualan alat berat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pada Juli 2021, penjualan alat berat perseroan berjumlah 203 unit komatsu, sedangkan pada Juni 2021 perseroan menjual 285 unit alat berat.

Adapun sebelumnya pada Juni 2021, perseroan mencatatkan rekor penjualan alat berat tertinggi semenjak Juni 2019. Sementara pangsa pasar alat berat UNTR pada selama tahun berjalan hingga Juli 2021 sebesar 21 persen.

Sementara, selama tujuh bulan pertama tahun ini, perseroan mencatatkan kenaikan kinerja produksi batu bara sebesar 4,74 persen menjadi 68,5 juta ton. Sedangkan pada tujuh bulan pertama tahun sebelumnya berjumlah 65,4 juta ton.

Adapun overburden removal mengalami penurunan dari 489,3 juta bcm pada sepanjang tahun berjalan hingga Juli 2021 menjadi sebanyak 483,9 juta bcm pada ytd Juli 2021.

Untuk segmen bisnis pertambangan batu bara, melalui anak usahanya, PT Tuah Turangga Agung, UNTR berhasil menjual batu bara sebanyak 7,11 juta ton sepanjang ytd Juli 2021. Perolehan itu naik 12,55 persen dibandingkan dengan ytd Juli 2020 sebesar 6,32 juta ton.

Dari penjualan batu bara secara ytd Juli 2021, sebanyak 5,70 juta ton penjualan batu bara kalori rendah atau thermal coal dan 2,60 ton batu bara kalori tinggi atau coking coal.

Di lantai bursa, pada perdagangan Jumat (27/4/2021) saham UNTR ditutup di posisi Rp19.475 per saham, terapresiasi 1,04 persen. Kapitalisasi pasar UNTR saat ini berada di posisi Rp72,64 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper