Bisnis.com, JAKARTA – PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) bersiap mengambil alih saham mayoritas PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) sebanyak 90 persen.
TOWR mengambil alih saham SUPR melalui entitas usaha PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (PTI). Proses akuisisi berlangsung selama 4 bulan dengan skema tender atau pelelangan.
“Pembeli [PTI] terpilih sebagai pemenang lelang setelah proses lelang selama kurang lebih empat bulan, Para penjual dan pembeli telah menandatangani perjanjian jual beli pada 4 September 2021,” tulis manajemen TOWR pada Senin (6/9/2021).
Manajemen TOWR mengatakan penyelesaian dari rencana pengambilalihan saham masih bergantung pada pemenuhan persyaratan kewajiban oleh para pihak yang sebagaimana diatur dalam PJB.
Setidaknya, TOWR akan mengakuisisi saham-saham milik 14 pihak yang tercatat sebagai penjual. Berikut ini adalah daftar pihak yang akan menjual saham SUPR.
1. PT Kharisma Indah Ekaprima
Baca Juga
2. Cahaya Anugerah Nusantara Holdings Limited
3. Pioneering Networks Investments
4. Fajarindo Nusantara Holdings
5. Perdana Indonesia Holdings
6. Uniperkasa Indonesia Investments
7. Nusantara Connectivity Ventures
8. Puncak Pratama Holdings Limited
9. Clearwater Insight Investments
10.Tumbuh Abadi Holdings Limited
11.Sentral Nusantara Holdings Limited
12.Great Archipelago Capital
13.Evergreen Digital Capital
14.Towering Heights Investments Limited
Adapun saat ini, saham SUPR terpantau di level Rp7.025. Selama tahun berjalan saham perseroan sudah menguat 71,34 persen dengan PER tercatat 18,73 kali.
Sebelumnya, Eks komisaris utama emiten menara telekomunikasi PT Solusi Tunas Pratama Tbk. menjual kepemilikan sahamnya dengan status tidak langsung hingga lebih dari Rp1 triliun.
Dalam laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka, Jennivine Yuwono yang sempat menjabat komisaris utama PT Solusi Tunas Pratama Tbk. melaporkan telah menjual 200,21 saham dengan kode SUPR yang dimilikinya secara tidak langsung.
“Penjualan sebagian saham yang dimiliki secara tidak langsung oleh Jennivine Yuwono melalui PT Kharisma Indah Ekaprima,” tulis Jennivine, seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (5/5/2021).
Adapun, transaksi ini dilakukan pada 26 April 2021. Jennivine menjual 200,21 juta sahamnya melalui beberapa transaksi dengan harga jual Rp5.375 per saham. Dengan demikian, transaksi jual-beli saham ini mencapai Rp1,07 triliun.
Kini saham SUPR yang dimiliki oleh Jennevine menjadi 291,17 juta saham atau 25,6 persen dari total saham SUPR. Sebelumnya, Jennevine menggenggam 491,38 juta saham atau 43,2 persen dari total saham SUPR.