Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19, sampai saat ini, setidaknya terbukti tak mengurangi pundi-pundi pengusaha tajir dunia seperti Elon Musk, Jeff Bezos, Bernard Arnault, Bill Gates dan Mark Zuckerberg.
Namun, hal serupa nampaknya tak terjadi pada konglomerat Indonesia, yang kekayaan bersihnya justru turun sepanjang tahun berjalan ini (year-to-date/Ytd).
Tercatat, hanya tiga orang terkaya RI yang masuk 500 miliuner dunia berdasarkan Bloomberg Billionaires Index (BBI), dikutip Bisnis pada Selasa (31/8/2021).
Pertama, kekayaan bersih Robert Budi Hartono telah berkurang US$852 juta sepanjang tahun berjalan ini sehingga menjadi US$16,5 milliar atau sekitar Rp235,95 triliun (kurs: Rp14.300).
Budi Hartono atau yang memiliki nama asli Oei Hwie Tjhong ini berada di peringkat 124 dalam daftar Bloomberg. Sementara kakaknya, Michael Bambang Hartono menempati peringkat 136 dengan kekayaan US$15,5 miliar atau setara Rp221,65 triliun.
Sepanjang tahun berjalan ini, kekayaan Michael yang memiliki nama asli Oei Hwie Siang, telah berkurang sekitar US$758 juta.
Baca Juga
Seperti diketahui, Hartono Bersaudara merupakan pewaris tahta Grup Djarum yang memiliki banyak lini usaha termasuk industri rokok, perbankan, elektronik, minuman kemasan, perkebunan, pulp dan kertas, properti, dan telekomunikasi.
Hartono bersaudara memiliki saham PT Bank Centra Asia Tbk. (BBCA) melalui PT Dwimuria Investama Andalan dengan kepemilikan sebesar 54,94 persen.
Lantaran keduanya merupakan pemegang saham Dwimuria Investama Andalan, maka Budi dan Bambang Hartono merupakan pengendali terakhir BCA.
Sementara itu, taipan RI ketiga yang masuk daftar Bloomberg Billionaires Index adalah Prajogo Pangestu. Pria yang lahir dengan nama kecil Phang Djun Phen ini menduduki peringkat 459 dengan kekayaan bersih US$6,27 milliar atau setara Rp89,66 triliun.
Pundi-pundi Prajogo telah menyusut sebanyak US$499 juta secara ytd. Adapun nilai kekayaan Prajogo sama dengan Richard Branson, miliuner asal Inggris pemilik Virgin Group.
Berbeda dengan Prajogo, Richard Branson justru mengalami penambahan kekayaan bersih sebanyak US$547 juta secara ytd.
Seperti diketahui, Prajogo adalah pemegang saham mayoritas Barito Pacific dengan porsi kepemilikan 70,85 persen per 31 Juli 2021.
Bisnis perusahaan dengan kode saham BRPT itu telah membentang dari pembangkit listrik hingga petrokimia, melalui anak-anak usahanya yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan Star Energy Geothermal Ltd.
Pada bagian lain, di kawasan Asia Tenggara, crazy rich dari Singapura mendominasi Bloomberg Billionaire Index dengan jumlah 8 orang salah satunya Forrest Li, pendiri Sea Ltd dengan kekayaan US$19,8 miliar, dan Goh Cheng Liang, pemilik Wuthelham Holdings yang terkenal dengan produk cat Nippon Paint dengan kekayaan US$17,7 miliar.