Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Pengumuman Kelanjutan PPKM, IHSG Ditutup Melesat

IHSG ditutup menguat 1,71 persen atau 103,53 poin ke level 6.144,9. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di zona hijau di rentang 6.062,11 hingga 6.144,9.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menutup perdagangan dengan manis pada awal pekan ini, Senin (30/8/2021). Indeks melejit naik diringi arus beli bersih investor asing.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 1,71 persen atau 103,53 poin ke level 6.144,9. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di zona hijau di rentang 6.062,11 hingga 6.144,9.

Sebanyak 316 saham menguat, 197 saham melemah, dan 132 saham tak berubah harganya dari perdagangan pekan lalu. Kapitalisasi pasar pun melebihi Rp7.432,14 triliun.

Investor asing mencatatkan net foreign buy atau beli bersih asing lebih dari Rp579,35 miliar dengan pembelian terbanyak kepada saham PT Astra International Tbk. (ASII) dengan net buy Rp69,1 miliar. Pembelian ini menopang harga sahamnya naik 4,46 persen ke harga 5275.

Selanjutnya, investor asing juga menggandrungi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dengan net buy Rp68,1 miliar yang membuat sahamnya naik 2,6 persen ke harga 3940.

Investor asing juga memborong saham T Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), hingga PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dengan net buy masing-masing Rp64,7 miliar, Rp59,1 miliar, dan Rp54,5 miliar.

Di sisi lain, investor asing menjual saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) atau net sell hingga Rp25,9 miliar tapi tak mempengaruhi laju pergerakan sahamnya dan tetap naik 3,1 persen ke harga 1330.

Jajaran saham yang mengalami penguatan paling tinggi diisi oleh PT Djasa Ubersakti Tbk. (PTDU) yang naik 24,35 persen ke harga 715. Menyusul di belakangnya pada PT Golden Eagle Energy Tbk, (SMMT) yang naik 17,07 persen.

Jajaran saham yang mengalami pelemahan paling tinggi diisi oleh PT WIntermar Offshore Marine Tbk. (WINS) yang melemah 6,8 persen ke harga 137. Di belakangnya, ada PT Guna Timur Raya Tbk. (TRUK) yang melemah 6,67 persen.

Sebelumnya, Equity Research Analyst PT Erdikha Elit Sekuritas Regina Fawziah menyampaikan pada awal pekan, Senin (30/8/2021) dari dalam negeri belum ada jadwal rilis indikator ekonomi. Pasar akan mencermati kelanjutan kebijakan PPKM.

"Namun, hari Senin dari domestik kemungkinan akan ada kabar terkait perkembangan PPKM Level 4 dan level 3 yang sebelumnya sempat diperpanjang hingga akhir Agustus, apakah dengan tren kasus yang terus menurun ini akan kembali diperpanjang atau tidak," paparnya dalam publikasi riset, Senin (30/8/2021).

Berdasarkan data per tanggal 28 Agustus 2021 untuk penambahan kasus baru harian Covid-19 domestik sudah turun hingga 10.050 kasus dan untuk rata-rata selama 7 hari berkisar di 14.194 kasus, hampir mendekati level penurunan pada awal tahun 2021.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper