Bisnis.com, JAKARTA - Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan 23-27 Agustus 2021 bervariasi, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sedangkan nilai transaksi turun.
Berdasarkan data BEI, iilai kapitalisasi pasar Bursa selama sepekan meningkat 0,19 persen menjadi sebesar Rp7.281,343 triliun dari Rp7.267,791 triliun pada pekan sebelumnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan BEI Jumat (27/8) ditutup pada zona merah atau berada di level 6.041,366. Namun, secara keseluruhan selama sepekan mengalami peningkatan 0,18 persen dari posisi 6.030,772 pada penutupan pekan lalu.
Sementara itu, rata-rata frekuensi harian Bursa mengalami penurunan 1,58 persen menjadi 1.435.231 transaksi dari 1.458.268 transaksi pada pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian Bursa juga mencatatkan perubahan sebesar 4,45 persen menjadi 21,643 miliar saham dari 22,651 miliar saham pada pekan yang lalu.
Selanjutnya, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mengalami perubahan sebesar 16,58 persen menjadi Rp11,599 triliun dari Rp13,904 triliun pada pekan lalu.
Investor asing pada Jumat (27/8/2021) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp467,40 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp21,057 triliun.
Baca Juga
Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap II Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp673,5 miliar, pada Rabu (25/8).
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idA- (Single A Minus) untuk Obligasi ini. Selain itu, PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 55 emisi dari 38 Perusahaan Tercatat senilai Rp57,20 triliun. Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 470 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp424,13 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Perusahaan Tercatat.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp4.325,01 triliun dan USD400,00 juta. Selain itu, Efek Beragun Aset (EBA) terdapat sebanyak 10 emisi senilai Rp6,17 triliun.