Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Incar Pendapatan Rp13 Miliar, Pakuan (UANG) Dorong Penjualan Rumah Tapak 

Manajemen Pakuan memproyeksikan pendapatan perseroan sampai akhir 2021 berada di kisaran Rp12 sampai Rp13 miliar. 
Suasana Sawangan Golf milik PT Pakuan Tbk. (UANG)./Istimewa
Suasana Sawangan Golf milik PT Pakuan Tbk. (UANG)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pakuan Tbk (UANG) mencatatkan pendapatan naik 18,60 persen di semester I/2021. Manajemen berharap pertumbuhan akan terus berlanjut hingga akhir tahun. 

Wakil Direktur Utama Pakuan Erick Wihardja memproyeksikan pendapatan perseroan sampai akhir 2021, berada di kisaran Rp12 sampai Rp13 miliar. 

"Target pendapatan untuk akhir tahun, kita estimasi sama dengan satu periode sampai dengan Juni 2021, mungkin perkiraan Rp12-Rp13 miliar," jelasnya dalam paparan publik, Jumat (27/8/2021). 

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021, UANG mencatatkan pendapatan sebesar Rp6,91 miliar naik tipis 18,60 persen dari Rp5,83 miliar per Juni 2021. 

Melihat pertumbuhan tersebut, Erick mengatakan berharap tren pertumbuhan pendapatan ini akan tetap berlanjut sampai akhir tahun ini. 

"Dengan adanya kondisi status PPKM yang makin membaik, kami tetap mengharapkan [kenaikan pendapatan akan berlanjut] sampai akhir 2021," imbuhnya. 

Meski pendapatan mengalami kenaikan, perseroan masih mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp31,09 miliar dari Rp10,79 miliar di periode yang sama pada tahun lalu. 

Oleh karena itu, untuk tetap mendorong pertumbuhan pendapatan, Erick menjelaskan pihaknya akan fokus dalam penjualan cluster landed atau rumah tapak. 

Lebih lanjut, Erick memaparkan pihaknya telah melakukan meluncurkan Cluster The Grove di Depok tahap satu pada Juli 2021 kemarin. Sampai pertengahan Agustus 2021, lebih dari 80 persen sudah terjual dari total 201 unit yang dibuka pada tahap satu. 

"Pakuan berencana melakukan launching tahap dua sekitar kuartal IV/2021 dengan tetap memantau perkembangan situasi pandemi dan melaksanakan protokol yang ketat, diperkirakan ada 200 unit dengan target pasar yang sama pada seperti tahap satu," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper