Bisnis.com, JAKARTA – PT Bakrie Telecom Tbk. (BTEL) melanjutkan fokus transformasi bisnis menjadi perusahaan teknologi dan komunikasi, di tengah tantangan pandemi dan rencana memperbaiki kondisi keuangan.
Direktur Utama Bakrie Telecom Harya Mitra Hidayat mengatakan, pandemi Covid-19 memang menghambat makro ekonomi dan perkembangan dunia usaha secara keseluruhan, namun pihaknya melihat ada sisi positif yang bisa dimanfaatkan.
“Kami meyakini dengan meningkatnya penggunaan transaksi online dan technology driven activities lainnya justru membuat layanan utama kami yaitu penyediaan call centre, voice solution dan layanan solusi bisnis berbasis teknologi memiliki potensi bisnis yang baik,” jelas dia dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (27/8/2021).
Harya mengatakan, melalui anak usahanya, salah satu kegiatan bisnis BTEL yang yang menunjukan prospek sangat baik adalah penyediaan solusi bisnis berbasis teknologi untuk industri digital media agency.
Perseroan, lanjut Harya, juga tengah memprakarsai penyediaan solusi bisnis berbasis teknologi untuk industri transportasi. Pemegang saham perseroan telah memiliki kerja sama untuk menyediakan kendaraan listrik untuk transportasi massal.
“Terkait hal tersebut, perseroan akan menjadi penyedia perangkat teknologi untuk kendaraan listrik tersebut, baik hardware maupun software-nya,” jelas dia.
Baca Juga
Tak hanya itu, BTEL juga tengah menjajaki untuk memberikan solusi berbasis teknologi untuk industri pertambangan. Sebagai awalan, perseroan disebut tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan tambang yang masih memiliki hubungan afiliasi. Nantinya, perseroan berharap bisa melakukan kerja sama bisnis dengan perusahaan di bidang pertambangan lainnya.
BTEL, kata Harya, juga telah menjalankan kegiatan usaha sebagai penyedia dan pengelola infratruktur digital terrestrial broadcasting dalam industri penyiaran TV. Alih teknologi penyiaran dari basis analog menjadi basis digital telah dimulai oleh pemerintah pada Agustus 2021.
Perseroan saat ini telah bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengelola, mengoperasikan serta memelihara infrastruktur digital terrestrial broadcasting tersebut.
“Kami meyakini bahwa perseroan akan mampu melalui masa berat pandemi ini dan konsisten dalam mengembangkan layanan layanan baru sesuai perkembangan kebutuhan dengan dukungan pemegang saham dan stakeholder serta tim kerja yang tetap solid” kata Harya.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (26/8/2021), manajemen BTEL menyampaikan laporan kinerja semester I/2021 yang dikomparasikan dengan semester I/2020.
Menurut manajemen, pendapatan mengalami pertumbuhan hingga 179 persen dan gross profit mengalami pertumbuhan hingga 402 persen serta EBITDA bertumbuh sebesar 42 persen.