Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Indah Kiat (INKP) Melejit Berkat Efisiensi Beban Pokok

Hingga semester I/2021, laba bersih perseroan melambung ke posisi US$282,9 juta atau tumbuh 39,2 persen secara tahunan.
Aktivitas di pabrik kertas PT Indah Kiat and Pulp Paper di Serang, Banten./indakiat
Aktivitas di pabrik kertas PT Indah Kiat and Pulp Paper di Serang, Banten./indakiat

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. mencetak pendapatan sebesar US$1,62 miliar dengan laba bersih sebesar US$282,9 juta pada semester I/2021.

Emiten berkode saham INKP itu mencetak penjualan US$1,62 miliar atau naik 9,45 persen year-on-year (yoy). Segmen penjualan kertas industri menjadi motor pertumbuhan dengan raihan US$674,04 juta.

Jumlah itu mengalami kenaikan 19,1 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya US$566,21 juta. Adapun segmen lain seperti kertas budaya juga tumbuh 21,65 persen menjadi US$545,93 juta.

Segmen terakhir yaitu pulp berkontribusi US$407,25 juta turun 13,64 persen. Emiten Grup Sinarmas itu mencatat total penjualan kepada pihak berelasi masing-masing sebesar US$743,9 juta sampai akhir Juni 2021.

Artinya pihak berelasi berkontribusi atas 45,71 persen penjualan bersih perseroan. Selain itu, pihak berelasi menambah pembelian 10,38 persen dibandingkan dengan tahun lalu US$673,9 juta.

INKP tercatat memperbesar porsi penjualan ekspor dari posisi US$807,48 juta menjadi US$903,24 juta. Di saat yang sama penjualan lokal juga ikut naik dari US$676 juta menjadi US$723 juta.

Benua Asia menjadi target sasaran dengan total penjualan US$789,63 juta. Di luar itu ada Timur Tengah US$39,44 juta, Amerika US$29,89 juta dan Afrika US$20,84 juta.

Meski mengalami peningkatan penjualan, INKP bisa menekan beban penjualan sehingga hanya tumbuh 5,78 persen menjadi US$1,07 miliar.

Hal itu ikut membuat laba bersih perseroan melambung ke posisi US$282,9 juta atau tumbuh 39,2 persen. Dengan demikian laba per saham menjadi US$0,051.

Selain itu total aset INKP tercatat sebesar US$8,47 miliar dengan total liabilitas mencapai US$3,94 miliar. Terjadi penurunan total liabilitas sebesar 7,07 persen. Salah satu penyebabnya adalah penurunan pinjaman jangka panjang pihak ketiga.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper