Bisnis.com, JAKARTA – PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. mencetak pendapatan sebesar US$1,62 miliar dengan laba bersih sebesar US$282,9 juta pada semester I/2021.
Emiten berkode saham INKP itu mencetak penjualan US$1,62 miliar atau naik 9,45 persen year-on-year (yoy). Segmen penjualan kertas industri menjadi motor pertumbuhan dengan raihan US$674,04 juta.
Jumlah itu mengalami kenaikan 19,1 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya US$566,21 juta. Adapun segmen lain seperti kertas budaya juga tumbuh 21,65 persen menjadi US$545,93 juta.
Segmen terakhir yaitu pulp berkontribusi US$407,25 juta turun 13,64 persen. Emiten Grup Sinarmas itu mencatat total penjualan kepada pihak berelasi masing-masing sebesar US$743,9 juta sampai akhir Juni 2021.
Artinya pihak berelasi berkontribusi atas 45,71 persen penjualan bersih perseroan. Selain itu, pihak berelasi menambah pembelian 10,38 persen dibandingkan dengan tahun lalu US$673,9 juta.
INKP tercatat memperbesar porsi penjualan ekspor dari posisi US$807,48 juta menjadi US$903,24 juta. Di saat yang sama penjualan lokal juga ikut naik dari US$676 juta menjadi US$723 juta.
Baca Juga
Benua Asia menjadi target sasaran dengan total penjualan US$789,63 juta. Di luar itu ada Timur Tengah US$39,44 juta, Amerika US$29,89 juta dan Afrika US$20,84 juta.
Meski mengalami peningkatan penjualan, INKP bisa menekan beban penjualan sehingga hanya tumbuh 5,78 persen menjadi US$1,07 miliar.
Hal itu ikut membuat laba bersih perseroan melambung ke posisi US$282,9 juta atau tumbuh 39,2 persen. Dengan demikian laba per saham menjadi US$0,051.
Selain itu total aset INKP tercatat sebesar US$8,47 miliar dengan total liabilitas mencapai US$3,94 miliar. Terjadi penurunan total liabilitas sebesar 7,07 persen. Salah satu penyebabnya adalah penurunan pinjaman jangka panjang pihak ketiga.