Bisnis.com, JAKARTA - Emiten barang konsumer PT Siantar Top Tbk. mencatatkan kenaikan penjualan hampir 7 persen pada semester I/2021.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021 yang dipublikasikan lewat harian Bisnis Indonesia, emiten dengan kode saham STTP ini membukukan penjualan neto senilai Rp1,92 triliun atau naik 6,89 persen secara tahunan dari sebelumnya Rp1,8 triliun.
Namun, kenaikan beban pokok penjualan sebesar 10,73 persen menjadi Rp1,46 triliun pada semester I/2021 dari sebelumnya Rp1,31 triliun pada semester I/2020 membuat laba perseroan tergerus.
Laba kotor STTP terkoreksi 3,62 persen secara tahunan menjadi Rp463,79 miliar dari sebelumnya Rp481,23 miliar. Selanjutnya laba tahun berjalan juga berkurang 5,15 persen menadi Rp263,70 miliar dari sebelumnya Rp278,04 miliar.
Sementara itu, total aset perseroan meningkat 0,16 persen sejak akhir tahun lalu menjadi Rp3,45 trliun. Ekuitas bertumbuh 9,94 persen menjadi Rp2,93 triliun sedangkan liabilitas dapat ditekan 33,55 persen menjadi Rp515,44 miliar.
Adapun, kas dan setara kas turun 10,38 persen menjadi Rp128,27 miliar dari posisi pada akhir 2020 senilai Rp143,13 miliar. Jumlah aset lancar tumbuh 1,04 persen menjadi Rp1,52 triliun pada periode yang sama.