Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daya Beli Perlahan Pulih, Siantar Top (STTP) Pede Kinerja Membaik

Pulihnya permintaan tercermin dari peningkatan penjualan dalam dua bulan pertama tahun ini.
Twistko, salah satu produk PT Siantar Top Tbk. (STTP).
Twistko, salah satu produk PT Siantar Top Tbk. (STTP).

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten consumer goods, PT Siantar Top Tbk., optimistis daya beli masyarakat menjelang bulan Ramadhan tahun ini membaik dibandingkan dengan tahun lalu.

Direktur Siantar Top Armin mengatakan bahwa secara garis besar permintaan tahun ini akan jauh lebih baik dibandingkan dengan 2020. Hal tersebut tercermin dari peningkatan penjualan dalam dua bulan pertama tahun ini.

Namun, Armin tidak menyebutkan secara detail angka pertumbuhan tersebut.

Sementara itu, dia juga meyakini permintaan pada bulan Ramadhan tahun ini meningkat, terutama 2 minggu sebelum lebaran karena kecenderungan distributor untuk melakukan stocking sebelum hari libur.

“Permintaan akan naik. Namun, ini akan terlihat lagi seberapa banyak hari libur yang ada pada tahun ini. Semakin sedikit hari libur sebenarnya, kami jadi bisa jualan lebih gencar, kalau banyak hari libur jualan biasanya tidak bisa terlalu efektif,” ujar Armin saat dihubungi Bisnis, Selasa (16/3/2021).

Adapun, pada bulan Ramadan tahun ini emiten berkode saham STTP itu tidak menyiapkan strategi tertentu seperti peluncuran produk khusus atau event tertentu.

Dia meyakini, pemulihan daya beli masyarakat tahun ini mendorong perseroan berpotensi mengantongi pertumbuhan top line dan bottom line hingga double digit.

Apalagi, dengan asumsi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di dalam negeri berhasil berjalan dengan lancar tanpa terkendala apapun. Pertumbuhan kinerja berpotensi bisa semakin moncer.

“Semua proyeksi permintaan, kembali akan bergantung terhadap vaksinasi Covid-19, kalau tidak lancar banyak kendala pemulihan ekonomi semakin lambat dan daya beli masyarakat bisa stagnan,” papar Armin.

Adapun, untuk menangkap peluang pertumbuhan permintaan itu STTP akan melakukan distribusi ke ceruk pasar lebih dalam, yaitu fokus ke ritel dengan skala kecil yang lebih dekat dengan konsumen.

Selain itu, perseroan juga menyiapkan perilisan produk baru tahun ini. Namun, peluncuran produk tersebut masih akan melihat perkembangan pasar terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper