Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perhotelan PT Satria Mega Kencana Tbk. menilai dampak pandemi terhadap sektor perhotelan masih akan terasa setidaknya dalam satu hingga dua tahun ke depan.
Direktur Utama Satria Mega Kencana Stevano R. Adranacus menilai industri pariwisata dan perhotelan belum akan pulih tahun ini hingga 2023—2024.
“Industri ini tidak akan pulih sepenuhnya sampai wisatawan dan penyedia layanan mengembalikan kepercayaan psikologis masing-masing,” jelas Stevano dalam paparan publik, Selasa (24/8/2021).
Namun, optimisme industri pariwisata bakal bergairah lagi tetap ada khususnya dari kerinduan masyarakat merasakan pengalaman perjalanan. Untuk saat ini, Stevano menunjukkan, masyarakat cenderung lebih percaya diri melakukan perjalanan jarak dekat dan akan membutuhkan waktu cukup lama untuk perjalanan jarak jauh kembali dipilih.
Program vaksinasi yang dijalankan pemerintah pun menjadi kunci untuk mengembalikan minat masyarakat melakukan perjalanan jarak jauh. Stevano menilai pemberian vaksin dapat mengefektifkan kembali industri pariwisata.
Adapun, vdengan kode SOTS ini melihat pemulihan okupansi mulai terjadi sejak semester I/2021 di hotel milik perseroan yaitu Sotis Hotel Falatehan & Sotis Residence Penjernihan, Sotis Villa Canggu, dan Tanjung Karoso (Sumba Barat Daya).
Baca Juga
“Semester I/2021 ini menunjukkan perubahan cukup baik dibandingkan 2020. Jadi kami harap tahun ini sampai akhir tahun akan memberikan banyak perbaikan yang lebih baik lagi,” imbuh Stevano.
Berdasarkan data perseroan per semester I/2021, okupasi di Sotis Hotel Falatehan meningkat menjadi 46,25 persen dibandingkan posisi akhir tahun lalu 33,90 persen.
Selanjutnya okupansi di Sotis Residence Penjernihan naik menjadi 62,90 persen dari posisi akhir tahun lalu 44,95 persen.
Sementara di Sotis Villa Canggu mengalami kenaikan okupansi menjadi 95,22 persen pada semester I/2021 dibandingkan akhir tahun lalu 41,45 persen.