Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang dolar AS melemah tipis pada akhir perdagangan, Jumat (20/8/2021) atau Sabtu (21/8/2021) waktu Indonesia, setelah kenaikan empat hari berturut-turut.
Dilansir dari Antara, Sabtu (21/8/2021), indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,06 persen menjadi 93,5024.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi US$1,1695 dari US$1,1676 pada sesi sebelumnya dan pound Inggris turun menjadi US$1,3622 dari US$1,3639 sesi sebelumnya. Sementara itu, dolar Australia turun menjadi US$0,7136 dari US$0,7151.
Sedangkan, seperti dilansir Xinhua, dolar AS dibeli 109,80 yen Jepang atau lebih tinggi dari 109,78 yen pada sesi sebelumnya, turun menjadi 0,9176 franc Swiss dari 0,9185 franc, dan naik menjadi 1,2844 dolar Kanada dari 1,2819 dolar.
Pergerakan tersebut terjadi setelah kenaikan empat sesi berturut-turut untuk dolar AS minggu ini, karena pelaku pasar mencari keamanan di tengah kebangkitan infeksi Covid-19.