Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Usaha Indika Energy (INDY) Garap Pemasangan Panel Surya di Pelabuhan Sabang

Kerja sama ini merupakan upaya mewujudkan pelabuhan bebas Sabang menjadi “green port” – yang merupakan konsep pengembangan pelabuhan berkelanjutan yang mengintegrasikan aspek kelestarian lingkungan, konservasi energi, dan pemberdayaan masyarakat.
Aktivitas pengunjung pada pameran Internasional Panel Surya & Smart City (Solartech Indonesia 2019) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (4/4/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Aktivitas pengunjung pada pameran Internasional Panel Surya & Smart City (Solartech Indonesia 2019) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (4/4/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS), menandatangani Nota Kesepahaman bersama Enertec Mitra Solusi (Enertec) dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) untuk kerja sama di bidang Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

Penandatanganan Nota Kesepahaman dilaksanakan di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia di Jakarta, disaksikan oleh Deputi Koordinator Bidang Kedaulatan Maritim dan Energi, Basilio Dias Araujo.

Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy dalam keterangan resminya pada Jumat (13/8/2021), kemitraan dilakukan melalui pemasangan panel surya Solar PV (Photovoltaic).

Panel surya atap atau PV Rooftop atau tenaga surya merupakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Kemitraan dan pengembangan usaha akan meliputi pemasangan Solar PV oleh EMITS dan ENERTEC pada bangunan maupun lahan yang telah dikelola BPKS dengan besaran kapasitas 50 megawatt (MW).

Hal tersebut merupakan upaya mewujudkan pelabuhan bebas Sabang menjadi “green port” – yang merupakan konsep pengembangan pelabuhan berkelanjutan yang mengintegrasikan aspek kelestarian lingkungan, konservasi energi, pemberdayaan masyarakat, dan aspek ekonomi pelabuhan tersebut.

“Kami bangga dapat bekerja sama dan berkontribusi dalam mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia. Kerja sama ini juga merupakan wujud komitmen Indika Energy Group dalam mendiversifikasi portofolio bisnis, mencapai tujuan keberlanjutan, serta mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target bauran EBT sebesar 23 persen pada tahun 2025,” kata Azis dikutip dari keterangan resminya.

Azis menerangkan, Indonesia memiliki potensi pengembangan sektor energi terbarukan yang sangat besar, sejalan dengan target agresifnya untuk melakukan dekarbonisasi. EMITS siap mengambil peran dalam transisi energi hijau di Indonesia dengan menghadirkan energi bersih yang terpercaya dan berbiaya kompetitif untuk sektor komersial dan industri Indonesia.

Senada, Basilius menyebutkan sektor energi terbarukan melalui tenaga surya di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Menurutnya, potensi energi surya di Indonesia belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Potensi energi surya di Indonesia sangat besar yakni sekitar 207,8 gigawatt (GW) namun yang telah dimanfaatkan baru sekitar 153,8 MW,” ujarnya.

Basilio melanjutkan, kerja sama ini bertujuan memajukan potensi kota Sabang sebagai kota niaga dan pelabuhan bebas melalui pengembangan infrastruktur tenaga listrik PV Rooftop dan diharapkan dapat menjadi terobosan di Wilayah Aceh dan Sabang. Hal ini terutama untuk memenuhi listrik Kawasan Sabang dan Pelabuhan Bebas Sabang.

Basilio menambahkan, model kerja sama ini rencananya akan diterapkan untuk pelabuhan-pelabuhan strategis lainnya di Indonesia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper