Bisnis.com, JAKARTA – PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) atau Emtek merealisasikan kolaborasi dengan konglomerasi Grup Salim.
Presiden Direktur Emtek Group Alvin Sariaatmadja mengatakan Grup Salim adalah salah satu pemegang saham yang telah mendukung upaya pengembangan Grup Emtek sejak semula.
“Kami beruntung memiliki mitra yang merupakan salah satu grup paling sukses dalam mengembangkan berbagai portofolio bisnis untuk menjadi salah satu pemain besar di kancah internasional,” katanya dalam siaran resmi, Kamis (12/8/2021).
Peluang kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi dan pertumbuhan bagi kedua kelompok. Infrastruktur teknologi yang dimiliki oleh kerajaan bisnis Salim Group akan mendukung platform teknologi unggulan Emtek.
Anthoni Salim Group memiliki berbagai bisnis yang terkemuka baik di pasar domestik maupun internasional. Grup di bawah kepemimpinan Anthoni Salim ini memimpin berbagai bisnis offline seperti distribusi, transportasi dan bisnis ritel terbesar di Indonesia, di samping teknologi dan infrastruktur digital dan platform bisnis digital yang berkembang pesat.
Emtek Group merupakan salah satu grup media terkemuka yang gencar melakukan transformasi bisnis, khususnya dalam pengembangan berbagai platform digital dan teknologi. Di lini bisnis media dan hiburan, Emtek berhasil melanjutkan kesuksesannya dalam mengelola berbagai platform media dan memproduksi konten populer yang terus mendominasi pasar.
Baca Juga
Menurutnya dukungan dari teknologi dan ekosistem digital yang dimiliki Grup Salim akan meningkatkan daya saing Grup Emtek dalam mengembangkan bisnis yang fokus pada basis teknologi. Alvin pun berharap kerjasama ini dapat meningkatkan perekonomian Indonesia baik secara makro dan mikro.
Sementara itu, putra mahkota Grup Salim, Axton Salim meyakini kerjasama keduanya akan membawa dampak positif.
"Kami melihat pesatnya ekspansi bisnis digital di ekosistem Emtek dan percaya bahwa dengan potensi kerjasama strategis ini, akan berdampak positif bagi pengembangan bisnis kedua kelompok ke depan," kata Axton.