Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEO Bukalapak (BUKA) Ungkap Alasan Berani IPO

BUKA menawarkan sebanyak 25,76 miliar lembar saham kepada publik atau 25 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga penawaran Rp850 per saham.
Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Jakarta, Kamis (5/8/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Jakarta, Kamis (5/8/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Aksi pencatatan saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) pada Jumat (6/8/2021) kemarin direspon positif oleh para investor pasar modal.

BUKA menawarkan sebanyak 25,76 miliar lembar saham kepada publik atau 25 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga penawaran Rp850 per saham.

Dengan demikian, perseroan meraih dana segar mencapai Rp21,9 triliun dari IPO. Ini merupakan dana hasil penghimpunan terbesar sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia.

Terkait hal tersebut, CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menuturkan, langkah Bukalapak sebagai startup teknologi pertama yang IPO di bursa Indonesia merupakan hal yang berani. Dia memaparkan, perusahaan teknologi seperti Bukalapak sebenarnya akan lebih mudah melakukan IPO di negara lain seperti AS.

Meski demikian, langkah ini merupakan upaya inovasi dari perusahaan agar kegiatan usaha berjalan dengan lebih optimal.

“Ini merupakan langkah selanjutnya untuk Bukalapak menjadi lebih sustainable dan menjadi milik masyarakat, terutama di Indonesia,” katanya dikutip dari konten Channel Youtube Gita Wirjawan berjudul Bukalapak Buka Lembaran Baru, Sabtu (7/8/2021).

Dia melanjutkan, sebagai startup teknologi pertama yang melantai di bursa Indonesia, Bukalapak juga secara tidak langsung memberikan edukasi terkait kehadiran perusahaan serupa dan dampaknya di Indonesia dari beragam sisi.

Selain itu, dengan resmi menjadi perusahaan terbuka, Rachmat mengatakan Bukalapak dapat naik kelas dengan adanya pengawasan dan validasi langsung dari publik.

“Sebagai perusahaan yang usianya 11 tahun, dengan go public ini membuat kita menjadi lebih dewasa lagi,” lanjutnya.

Sebelumnya, Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengungkapkan keberhasilan emiten bersandi BUKA ini meraih Rp21,9 triliun dari pasar modal agaknya meningkatkan kepercayaan diri perusahaan rintisan lainnya.

"Harusnya ini meningkatkan kepercayaan diri perusahaan rintisan lainnya yang sudah dikabarkan akan IPO. BUKA bisa menjadi benchmark buat yang lain," jelasnya.

Keberhasilan ini terjadi padahal dari fundamental perusahaan yang masih kurang alias masih merugi. Namun, menurutnya, cukup wajar kondisi fundamental yang belum baik, karena perusahaan e-commerce memang lebih banyak biaya operasional dan pemasarannya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper