Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Euforia IPO Bukalapak (BUKA), Hati-Hati Jangan Sampai Terjebak Pompom
Lihat Foto
Premium

Euforia IPO Bukalapak (BUKA), Hati-Hati Jangan Sampai Terjebak Pompom

Saham pompom merupakan istilah baru dari saham gorengan atau saham yang harganya dibuat melejit oleh bandar atau market maker dalam waktu singkat. Berbeda dengan saham gorengan yang pergerakannya direkayasa lewat mekanisme jual beli, saham pompom harganya dipompa dengan cara menggiring opini investor.
Rezha Hadyan
Rezha Hadyan - Bisnis.com
07 Agustus 2021 | 16:00 WIB

Bisnis.com, JAKARTA - Perkembangan teknologi, khususnya media sosial, melahirkan sederetan fenomena baru termasuk di dunia pasar modal. Beberapa tahun belakangan, seiring dengan bertambahnya jumlah investor ritel muncul fenomena saham pompom.

Saham pompom merupakan istilah baru dari saham gorengan atau saham yang harganya dibuat melejit oleh bandar atau market maker dalam waktu singkat. Sedikit berbeda dengan saham gorengan yang pergerakannya direkayasa lewat mekanisme jual beli, saham pompom harganya dipompa dengan cara menggiring opini investor.

Mereka menggunakan media sosial mengajak investor untuk membeli suatu saham, tak jarang pemengaruh (influencer) ikut ambil bagian dalam hal ini. Sasarannya? Tentu saja investor ritel yang jumlahnya kian bertambah dan kerap kali terjun ke pasar modal dengan pengetahuan minim.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top