Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambah Modal Lagi, Bumi Resources Minerals (BRMS) Raih Restu Rights Issue

BRMS tengah mengembangkan proyek tambang emas di Gorontalo, yang terdiri atas pembangunan 1 pabrik pengolahan bijih emas dengan kapasitas 2.000 ton bijih per hari.
Fasilitas pengolahan bijih emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)./Istimewa
Fasilitas pengolahan bijih emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk. berhasil mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk menggelar aksi rights issue.

Emiten berkode saham BRMS tersebut menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung dari pukul 14.23 WIB sampai dengan 14.45 WIB di Ruang Serba Guna lantai 25 di Bakrie Tower, Komplek Rasuna Epicentrum, Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, DKI Jakarta.

Director & Investor Relations Bumi Resources Minerals Herwin W. Hidayat menuturkan RUPSLB mencapai kuorum kehadiran pemegang saham lebih dari 70 persen dan lebih dari 99 persen pemegang saham yang terdaftar dan hadir menyetujui agenda yang dibahas.

"Pemegang saham menyetujui rencana Penawaran Umum Terbatas (PUT) II dalam rangka penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu, serta rencana Penerbitan Waran beserta Penerbitan Saham hasil konversi Waran," jelasnya, Jumat (6/8/2021).

Pemegang saham juga menyetujui perubahan struktur permodalan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II.

BRMS berencana untuk melaksanakan transaksi PUT II untuk mendanai pengembangan proyek tambang emasnya di Gorontalo, Sulawesi. Rencana pengembangan proyek tambang emas di Gorontalo tersebut terdiri atas pembangunan 1 pabrik pengolahan bijih emas dengan kapasitas 2.000 ton bijih per hari.

Pembangun fasilitas pendukung proyek tambang termasuk waste dump, sediment pond, powerhouse, warehouse, nursery facility, gudang bahan peledak, Dana dipakai untuk aktifitas pengeboran di beberapa prospek emas dalam usahannya untuk menambah jumlah cadangan bijih emas di lokasi tambang Motomboto, Gorontalo.

Selain itu, dana rights issue juga untuk membangun infrastruktur jalan tambang sepanjang lebih dari 30 kilometer dengan lebar 12 meter dan fasilitas jembatan dari Pelabuhan Tombolilato ke lokasi tambang emas di Gorontalo.

Kemudian, membangun fasilitas pengolahan limbah, termasuk pengeringan limbah bijih, tailing dam, dan detoxification plant.

Dana hasil rights issue juga dipakai untuk pembelian alat-alat berat, peralatan dan perlengkapan tambang serta untuk mendanai kebutuhan modal kerja perusahaan dan anak-anak usahanya.

Manajemen BRMS percaya bahwa perusahaan dapat merealisasikan beberapa keuntungan dari pengembangan proyek tambang emasnya di Gorontalo.

"Ketersediaan pabrik pengolahan bijih emas akan memungkinkan Perusahaan untuk memulai produksi emasnya secara komersial dari lokasi tambang emas Motomboto di Gorontalo. Produksi emas secara komersial ini akan berdampak positif terhadap kinerja penjualan dan laba bersih perusahaan," paparnya.

Aktivitas pengeboran diharapkan dapat menambah jumlah cadangan bijih emas di Gorontalo. Peningkatan jumlah cadangan bijih emas tersebut akan menambah usia produktif tambang dari proyek tambang emas di Gorontalo.

BRMS sebelumnya mengumumkan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 24 miliar saham baru yang berasal dari saham portepel dengan nilai nominal sebesar Rp50 per saham. Selain itu, BRMS juga berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 8,5 miliar waran seri II yang menyertai penerbitan saham baru tersebut.

Informasi yang lebih detail mengenai rencana rights issue ini, termasuk syarat dan ketentuan lainnya akan disampaikan dalam prospektus yang akan diterbitkan dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper