Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Marak Rencana IPO Startup Unicorn dan Dekakorn, Ini Komentar OJK

Masuknya perusahaan-perusahaan besar tersebut diyakini akan semakin menggairahkan pasar modal Indonesia.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Kehadiran startup unicorn dan dekakorn yang berencana melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) akan meningkatkan daya tarik pasar modal Indonesia bagi para investor asing.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa keuangan (OJK) Hoesen mengatakan, pihaknya menyambut positif minat startup-startup unicorn dan dekakorn untuk melantai di bursa Indonesia. Masuknya perusahaan-perusahaan besar tersebut diyakini akan semakin menggairahkan pasar modal Indonesia.

“Masuknya startup unicorn dan dekakorn diharapkan dapat menggairahkan perdagangan saham di bursa Indonesia,” katanya dalam sebuah sesi webinar, Kamis (5/8/2021).

Hoesen melanjutkan, masuknya perusahaan-perusahaan teknologi tersebut juga akan meningkatkan daya tarik pasar Indonesia, terutama di mata investor asing. Hal ini dapat berimbas pada kenaikan kapitalisasi pasar di Indonesia seiring dengan naiknya jumlah investor.

Untuk mengantisipasi kehadiran perusahaan tersebut, Hoesen mengatakan OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah menggodok regulasi yang sesuai dengan karakteristik startup unicorn dan dekakorn.

“Regulasi ini khususnya bagi unicorn atau dekakorn yang menghasilkan inovasi dan berimbas positif baik secara langsung maupun tidak langsung dalam membuka lapangan kerja lebih luas serta memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi,” ujar Hoesen.

Sebelumnya, Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio mengatakan maraknya rencana sejumlah startup unicorn seperti Bukalapak dan GoTo Group untuk melantai di bursa Indonesia akan direspon positif oleh pelaku pasar. Hal ini telah terlihat dari cukup tingginya minat investor dalam memburu saham Bukalapak yang akan segera debut di bursa Indonesia.

Menurut Frankie, tingginya minat investor akan membuat saham yang ditawarkan oleh startup-startup tersebut habis terjual dan bahkan mengalami oversubscribed.

“Antusias investor khususnya investor retail sangat besar, apalagi setiap saham yang berbau teknologi digital saat ini sangat tinggi peminatnya,” katanya.

Frankie memaparkan, tingginya animo investor seiring dengan pangsa pasar Indonesia yang memiliki daya tarik yang sangat besar. Dengan melantai di bursa, perusahaan akan meningkatkan profitabilitasnya yang juga berimbas pada kenaikan nilai startup tersebut.

Di sisi lain kehadiran startup unicorn seperti Bukalapak atau GoTo Group di lantai bursa Indonesia juga akan berimbas positif bagi calon-calon emiten yang valuasinya masih kecil. Hal ini karena dana yang akan mengalir ke bursa melalui startup akan menjadi lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper