Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direksi Dituduh Terlibat Penipuan Waralaba, Begini Penjelasan Alfamart (AMRT)

Corporate Secretary Sumber Alfaria Trijaya Tomin Widian membantah isu tersebut. Hingga saat ini, perseroan belum menerima panggilan dari pihak berwenang.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK), dan Halodoc secara resmi melakukan perjanjian kerja sama pada Rabu (7/7 - 2021)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK), dan Halodoc secara resmi melakukan perjanjian kerja sama pada Rabu (7/7 - 2021)

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengelola jaringan ritel Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) membuka suara atas laporan dugaan kasus penipuan yang melibatkan dua direksi perseroan.

Dalam keterangan resmi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary Sumber Alfaria Trijaya Tomin Widian membantah isu tersebut. Hingga saat ini, perseroan belum menerima panggilan dari pihak berwenang.

Perseroan pun menyatakan belum dimintai keterangan atau klarifikasi terkait kabar dugaan penipuan iini.

Tomin mengatakan masalah ini dimulai pada September 2013 saat perseroan dan CV. Andalus Makmur Indonesia selaku penerima waralaba yang diwaliki Ihlen Manurung menandatangani perjanjian waralaba.

Lima tahun berselang, penerima waralaba mengirimkan surat penutupan toko dan meminta lokasi toko disewakan kepada perseroan. Namun, perjanjian sewa menyewa tersebut batal karena persoalan dari pihal penerima waralaba.

Pada Oktober 2018, dilakukan perhitungan tutup toko Lengkong Gudang Timur berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2018. Kemudian, data-data perhitungan toko tutup dikirimkan kepada Franchisee pada Desember 2018.

Pada Januari 2019, pihak Ihlen Manurung mengirimkan surat kepada AMRT untuk permintaan permintaan data-data dan Rekening koran. Perseroan kemudian membalas permintaan tersebut pada Februari 2019.

AMRT kemudian mengadakan pertemuan di kantor pusat perseoran untuk penjelasan kembali mengenai nilai akhir perhitungan tutup toko tersebut. Namun, franchisee keberatan dengan hasil perhitungan tutup toko tersebut.

Sejak Maret 2019, perseroan telah berdiskusi dengan pihak freanchisee. Namun, hingga mediasi terakhir di Kantor Kementerian Perdagangan pada 2 Juni 2021, kedua belah pihak belum mendapat titik temu.

Tekait dengan transparansi laporan keuangan dan permintaan berkas pendukung laporan, perseroan menjelaslan telah memberikan seluruh laporan keuangan berupa Neraca, Laporan laba rugi, buku besar dan rekening koran setiap bulannya selama toko tersebut beroperasi sejak tahun 2013 sampai dengan tahun 2018.

“Hal ini juga telah sesuai dengan Perjanjian Waralaba yang telah ditandatangani oleh Perseroan dengan CV Andalus Makmur Indonesia Nomor.SAT-AMI/WL/SRP/IX/2013/016 tertanggal 19 September 2013, pada Pasal 18.4,” tulis Tomin dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (3/8/2021).

Adapun perjanjian tersebut mengatur ketentuan bahwa bila dalam waktu 14 hari sejak tanggal diterimanya laporan keuangan tidak ada tanggapan dari penerima waralaba, maka laporan keuangan tersebut dianggap telah diterima dan disetujui oleh penerima waralaba, dan oleh karenanya membebaskan pemberi waralaba dari segala tanggung jawab perihal tersebut.

Hingga saat ini, AMRT belum melakukan upaya hukum lanjutan. Jika diperlukan, perseroan akan menunjuk kuasa hukum untuk melakukan upaya hukum.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper