Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi finansial PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk.menggandeng KoinWorks untuk mendukung terciptanya pertumbuhan transaksi online dan ketercukupan modal pelaku usaha di masyarakat pada masa pandemi.
Presiden Direktur Cashlez Suwandi menjelaskan melalui kerjasama dengan KoinWorks sebagai super financial app berizin dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), para pelaku usaha atau merchant baik individu maupun perusahaan yang tergabung dengan Cashlez dapat mengajukan pembiayaan hingga Rp2 miliar dari KoinWorks melalui Cashlez dengan tenor hingga 24 bulan dan bunga yang kompetitif.
“Salah satu pendorong fokus kami untuk mengembangkan akses pendanaan ini adalah agar dapat membantu para pelaku usaha khususnya UMKM dalam mengembangkan usaha mereka di situasi saat ini,” ujar Suwandi dalam keterangan pers, dikutip Minggu (1/8/2021).
Dia menjelaskan pada masa pandemi Covid-19 yang diiringi dengan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ini merupakan pendorong (turbo-charged) terjadinya disrupsi teknologi di sektor jasa keuangan Indonesia.
Hal ini mempengaruhi lonjakan adopsi digital di kalangan konsumen, terutama untuk pembayaran elektronik dan belanja online. Di sisi penawaran, hal ini telah mendorong lonjakan pertumbuhan bagi penyedia platform e-commerce dan pembayaran digital.
Cashlez sebagai salah satu payment gateway pun pada tahun ini fokus untuk memperluas akses pendanaan atau permodalan bagi merchant dalam mendukung terciptanya pertumbuhan transaksi online di masyarakat.
Baca Juga
Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks, mengatakan KoinWorks dan Cashlez memiliki misi yang sama terkait inklusi finansial untuk membantu UMKM Indonesia.
“Kami telah berkecimpung di dunia Digital UKM sejak 2016 dan sudah ada lebih dari 250 ribu pengguna bisnis di aplikasi KoinWorks. Kami sebagai fintech pastinya akan terus mendukung growth UMKM dengan akses finansial yang terjangkau,” ujar Benedicto.
Benedicto mengatakan kerjasama ini pun mengukuhkan komitmen KoinWorks untuk ikut serta dalam demokratisasi layanan finansial di Indonesia, khususnya bagi UMKM yang ingin mengembangkan usahanya demi menghasilkan komoditas yang dibutuhkan pasar.
Adapun, Cashlez disebut telah dipercaya oleh lebih dari 9.000 pelaku usaha yang bergerak dari berbagai sektor, mulai dari ritel, transportasi, logistik, F&B, perhotelan hingga kawasan wisata.
Saat ini, saham Cashlez Worldwide Indonesia juga dimiliki oleh pemegang saham institusi, seperti Sumitomo Corporation Jepang, PT Mandiri Capital, dan pemegang saham perorangan, serta sisanya dipegang oleh publik sekitar 26 persen.