Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN tambang, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) melaporkan kinerja volume produksi dan penjualannya sepanjang Semester I/2021. Mayoritas penjualan bahan tambangnya mengalami peningkatan.
Corporate Secretary Aneka Tambang Yulan Kustiyan mengungkapkan perseroan berhasil menjaga kinerja sepanjang semester I/2021 sesuai dengan rencana kerja perseroan.
"Kinerja operasi dan produksi Antam pada semester I/2021 mencerminkan komitmen Antam menjaga kesinambungan operasi produksi, penjualan dan pengembangan perusahaan di tengah kondisi pandemi Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan yang tepat dan kosisten," jelasnya, Jumat (30/7/2021).
Emiten berkode ANTM ini membukukan volume produksi feronikel pada semester I/2021 sebanyak 12.679 ton nikel dalam feronikel (TNi) dengan tingkat penjualan mencapai 12.068 TNi.
Pada periode semester I/2021, volume produksi emas Antam dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 719 kg(23.116t.oz). Sementara volume penjualan emasnya tumbuh 69 persen menjadi 13.341 kg (428.923 t.oz) dibandingkan dengan 7.915 kg (254.473 t.oz) semester pertama tahun lalu.
Antam juga mencatakan produksi bijih nikel sebesar 5,34 juta wet metric ton (wmt) meningkat signifikan 287 persen daripada semester I/2020. Produksi digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel Antam dan penjualan kepada pelanggan domestik.
Baca Juga
Penjualan bijih nikel mencapai 3,66 juta wmt meningkat 21 kali dibandingkan dengan capai penjualan semester I/2020 sebesar 168.000 wmt.
Volume produksi bauksit tercatat sebesar 1,09 juta wmt meningkat 36 persen dari periode yang sama tahun lalu. Produksi ditujukan memenuhi kebutuhan bahan baku pabrik alumina dan penjualan kepada pelanggan pihak ketiga.
Penjualan bauksit tercatat sebesar 587.000 wmt pada semester I/2021, meningkat 4 persen dibandingkan dengan semester I/2020.
Berikut rapor kinerja produksi dan penjualan Antam pada semester I/2021.