Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (29/7/2021). Saham BRPT, ADRO, MDKA pimpin penguatan indeks.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bisnis Indonesia dengan otoritas bursa tersebut menguat 0,66 persen ke level 450,89 dari posisi penutupan perdagangan kemarin 447,95.
Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di rentang 447,95 hingga 452,97. Dari 27 konstituen, sebanyak 16 saham bergerak naik dan 11 saham bergerak turun.
Adapun, saham yang bergerak ke zona hijau dipimpin oleh PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang naik 9,77 persen ke level 955. Menyusul ada emiten energi PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang naik 4,33 persen.
Saham yang menghijau lainnya yakni PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang naik 3,12 persen, 3,05 persen, dan 2,78 persen.
Pelemahan indeks dipimpin PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. (INTP) yang melemah 3,66 persen ke level 9200. Selanjutnya, ada emiten menara PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang turun 2,62 persen.
Saham yang memerah lainnya diantaranya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, (BMRI), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang turun masing-masing 2,54 persen, 2,13 persen, dan 1,76 persen.
Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis (29/7/2021). Investor asing mencatatkan aksi beli bersih.
Berdasarkan data RTI pukul 15.00 WIB, IHSG bergerak terus di zona hijau sepanjang hari di rentang 6135,34--6096,5. IHSG ditutup parkir di level 6120,72 naik 0,53 persen dari penutupan sebelumnya.
Sebanyak 258 emiten bergerak ke zona hijau, 233 emiten merah, dan 165 emiten tak bergerak dari harga sebelumnya. Total kapitalisasi pasar turun menjadi sekitar Rp7318 triliun.
Di sisi lain, investor asing mencatatkan net foreign buy alias beli bersih mencapai Rp49,16 miliar. Dengan aksi borong terbesar pada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang diborong Rp107,5 miliar.