Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berada di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (22/7/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau parkir pada posisi 6.107,79 di akhir sesi I, menguat 1,29 persen atau 77,81 poin.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.057,54 - 6.114,89. Tercatat, sebanyak 314 saham menguat, 171 saham melemah dan 147 saham bergerak ditempat.
Investor asing tercatat memborong saham BBCA sebesar Rp76,3 miliar, atau terbanyak hingga penutupan sesi I. Menyusul dibelakangnya adalah ADRO senilai Rp42,6 miliar Selanjutnya, saham BBRI juga diborong senilai Rp34,8 miliar diikuti BBNI senilai Rp26,3 miliar, dan ASII sebesar Rp23,7 miliar.
Lebih lanjut, saham saham yang memimpin penguatan atau top gainers adalah saham PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO), PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE), dan PT Bank MNC International Tbk. (BABP). Masing-masing melonjak 34,46 persen, 24,11 persen, dan 7,14 persen.
Sebelumnya, analis memperkirakan IHSG berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (22/7/2021).
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang memperkirakan penguatan IHSG hari ini didorong oleh beberapa katalis diantaranya berlanjutnya penguatan indeks Dow Jones sebesar 0,83 persen dan berlanjutnya kenaikan EIDO sebesar 1,65 persen.
Edwin menambahkan, selain itu juga disertai dengan kenaikan harga beberapa komoditas seperti, harga minyak 4,49 persen, CPO 1,29 persen.
Edwin memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 5.981 - 6.072, dan rupiah di rentang Rp14.465-Rp14.600 per dolar AS.
Sementara itu, Edwin merekomendasikan untuk membeli saham BBNI, WIKA, SMRA, PGAS, JPFA, BMRI, PWON, ADHI, INTP, PTPP, ERAA.