Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direktur Erajaya (ERAA) Djohan Sutanto Jual Seluruh Sahamnya

Direktur Erajaya Swasembada Djohan Sutanto menyampaikan dirinya melakukan penjualan saham ERAA sebanyak 225.000 saham atau setara 0,001 persen.
Gerai Erafone./erajaya.com
Gerai Erafone./erajaya.com

Bisnis.com, JAKARTA - Satu direksi PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) melakukan penjualan seluruh saham perusahaan yang dimilikinya.

Direktur Erajaya Swasembada Djohan Sutanto menyampaikan dirinya melakukan penjualan saham ERAA sebanyak 225.000 saham atau setara 0,001 persen.

"Setelah transaksi penjualan tidak lagi memiliki saham ERAA," paparnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (13/7/2021).

Transaksi dilakukan pada 16 Juni 2021 dengan harga penjualan Rp680 per saham. Dengan demikian, total transaksi mencapai Rp153 juta.

Pada perdagangan Selasa (13/7/2021), saham ERAA koreksi 3,31 persen atau 20 poin menjadi Rp585. Total transaksi mencapai Rp52,29 miliar.

Kapitalisasi pasar ERAA sejumlah Rp9,33 triliun dengan valuasi PER 8,38 kali. Sepanjang 2021, saham ERAA masih naik 24 persen.

Di tengah pandemi Covid-19, kinerja ERAA cenderung tumbuh cemerlang bahkan pada tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2020, ERAA mencatatkan laba bersih Rp680,05 miliar, naik 114,55 persen year on year (yoy) dari laba 2019 senilai Rp316,96 miliar.

Pendapatan ERAA juga tumbuh 3,55 persen menjadi Rp34,11 triliun di sepanjang 2020 dari sebelumnya Rp32,94 triliun pada 2019.

Meroketnya laba juga berlanjut pada kuartal I/2021. ERAA mencatatkan peningkatan laba 170,87 persen menjadi Rp278,19 miliar, naik dari Rp102,70 miliar pada kuartal I/2020. Kenaikan laba terjadi seiring dengan peningkatan penjualan neto sebesar 38,95 persen menjadi Rp10,84 triliun dari sebelumnya Rp7,80 triliun.

Di tengah kinerja keuangan yang impresif, manajemen ERAA mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp300 miliar untuk menambah gerai penjualan baru.

Wakil Direktur Utama Erajaya Swasembada Joy Wahjudi mengatakan, pada kuartal I/2021, pihaknya telah membuka 36 gerai penjualan baru. Pihaknya meyakini ekspansi gerai ERAA merupakan salah satu sumber utama penerimaan perusahaan.

“Kami targetkan sekitar 260 hingga 300 gerai baru untuk tahun ini,” jelasnya dalam paparan publik perusahaan secara daring, Selasa (25/5/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper