Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas berpeluang melanjutkan penguatan pada Kamis (8/7/2021) di tengah penurunan tingkat imbal hasil obligasi AS.
Pukul 07.40 WIB, harga emas spot naik 0,05 persen atau 0,82 poin menjadi US$1.804,45 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Agustus 2021 naik 0,1 persen atau 1,8 poin menuju US$1.803,9 per troy ounce.
Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas berakhir naik US$6,53 ke level US$1.803,52 pada akhir sesi Rabu (7/7/2021), karena sentimen turunnya tingkat imbal hasil obligasi AS.
"Obligasi AS turun dan emas naik setelah perilisan hasil notula rapat FOMC yang menunjukkan para pejabat bank sentral merasa kemajuan substansial pada pemulihan ekonomi belum terpenuhi," papar Monex dalam laporannya, Kamis (8/7/2021).
Analis Monex memprediksi aksi beli emas berpeluang berlanjut pagi ini, menguji resisten di US$1.812 di tengah outlook penurunan tingkat imbal hasil obligasi AS.
Namun, jika bergerak turun hingga menembus ke bawah level US$1.800, berpeluang dijual mengincar support USdi $1.798. Potensi rentang perdagangan sesi Asia di US$1.798 - US$1.812.
Baca Juga
Dari dalam negeri, harga emas batangan 24 karat yang dijual di Pegadaian pada hari ini, Kamis (8/7/2021), mengalami penguatan untuk cetakan Antam dan penurunan untuk cetakan UBS.
Berdasarkan informasi pada laman resmi Pegadaian, harga emas 24 karat UBS ukuran terkecil yakni 0,5 gram dipatok seharga Rp502.000, turun Rp1.000 dari posisi sebelumnya. Sementara itu, emas Antam ukuran terkecil dibanderol Rp542.000, naik Rp1.000 dibandingkan harga kemarin.
Harga emas UBS ukuran 1 gram dijual seharga Rp940.000, turun Rp2.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya. sedangkan emas ukuran yang sama untuk cetakan Antam dibanderol Rp977.000, naik Rp1.000.
Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.
Pukul 10.36 WIB, harga emas spot koreksi 0,31 persen atau 5,61 poin menuju US$1.798,02 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Agustus 2021 turun 0,21 persen atau 3,8 poin menjadi US$1.798,3 per troy ounce.