Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sah! Edge Point Singapura Akuisisi Centratama (CENT) Rp2,03 Triliun

Setelah transaksi, saham Edge Point terhadap CENT adalah sebanyak 23,95 miliar saham yang mewakili 76,8 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam CENT.
Logo Centratama Group/centratamagroup.com
Logo Centratama Group/centratamagroup.com

Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan asal Singapura EP ID Holdings Pte. Ltd alias Edge Point resmi menjadi pemilik emiten menara telekomunikasi PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. setelah menambah kepemilikan sahamnya menjadi lebih dari 76 persen.

Berdasarkan Keterbukaan Informasi BEI, pada 7 Juli 2021 Edge Point telah menyelesaikan pembelian atas 10.290.543.417 saham yang mewakili 33,0 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam emiten bersandi CENT tersebut.

“Harga pembelian sebesar Rp198 per saham sehingga harga total pembelian saham senilai Rp2.037.527.596.566,” demikian tertulis dalam surat manajemen Edge Point kepada Otoritas Bursa, dikutip Bisnis, Kamis (8/7/2021).

Adapun, dengan transaksi tersebut kepemilikan saham Edge Point terhadap CENT adalah sebanyak 23.948.706.212 saham yang mewakili 76,8 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam CENT.

“Sebelum pengambilalihan, Edge Point adalah pemegang saham utama CENT,” tulis perseroan lagi.

Berdasarkan data BEI, sebelumnya ada 3 pemegang saham CENT di atas 5 persen yakni Edge Point memiliki 43,79 persen saham, Clover Universal Enterprise Ltd. sebanyak 47,95 persen, dan masyarakat 8,25 persen.

Manajemen Edge Point juga mengatakan tujuan dari pengambilalihan CENT adalah adalah untuk menambahkan investasinya di CENT sebagai bagian dari perluasan bisnis perseroan ke Indonesia.

Tujuan itu juga sejalan dengan strategi investasi Edge Point untuk melakukan investasi pada penyelenggara menara telekomunikasi dan infrastruktur terkait.

Sebelumnya, nama Edpe Point mencuat dalam transaksi penjualan 4.200 menara telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) di akhir Maret lalu.

ISAT diketahui melepas ribuan menaranya ke PT EPID Menara AssetCo atau lebih dikenal sebagai Edge Point Indonesia senilai US$750 juta atau sekitar Rp10,86 triliun. PT EPID Menara AssetCo sendiri merupakan anak dari Edge Point Singapura di Indonesia.

Sementara itu Edge Point Singapura sepenuhnya dimiliki oleh Digital Colony, perusahaan investasi digital skala global berbasis di Amerika Serikat yang berpengalaman luas dalam memiliki dan mengoperasikan menara seluler.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper