Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. mengepul setelah beredar rumor perseroan bakal diakuisisi oleh perusahaan rokok asal Jepang.
Mengutip data Bloomberg pada Jumat (2/7/2021), saham emiten dengan kode GGRM tersebut menguat 6,11 persen menjadi Rp46.900 pada pukul 13.52 WIB.
CGS-CIMB Sekuritas Indonesia dalam catatannya mengatakan pelaku pasar tengah heboh membicarakan potensi PT Gudang Garam Tbk. menjadi subjek merger & acquisition (M&A) oleh perusahaan asing.
“Kami mengeksplorasi dari perspektif pembeli potensial serta alasan yang mendorong keluarga [pemilik Gudang Garam] untuk menjual,” tulis CGS-CIMB Sekuritas dalam catatan yang dikutip Jumat (2/7/2021).
CGS-CIMB Sekuritas memperkirakan Japan Tobacco menjadi pembeli potensial GGRM apabila dilihat dari perspektif strategis maupun kedekatan JT dengan keluarga Wonowidjojo.
Tak hanya JT berkemungkinan memiliki dana yang cukup untuk M&A, namun melihat ke belakang JT tampak agresif mengakuisisi perusahaan rokok di luar Jepang seperti di Filipina, Rusia, dan Bangladesh.
Adapun, apabila aksi akuisisi ini terjadi, JT setidaknya harus mengeluarkan dana sekitar US$10 miliar - US$15 miliar dengan asumsi harga saham GGRM Rp80.000 - Rp113.000 per saham.
Ketika dikonfirmasi mengenai rumor akuisisi tersebut, Direktur Gudang Garam Istata Siddharta enggan menjawab.