Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Investasi Saham untuk Pemula Ala Suami Nia Ramadhani

Salah satu dari ketiga penerus bisnis konglomerasi Bakrie sekaligus suami Nia Ramadhani, Anindra Ardiansyah Bakrie membagikan beberapa tips untuk memulai investasi bagi pemula
Komisaris Utama PT Intermedia Capital Tbk. Anindya Novyan Bakrie (kedua kanan) berbincang dengan Komisaris Anindra Ardiansyah Bakrie (kedua kiri), Komisaris Independen C.F.Carmelita Hardikusumo (kiri) dan Direktur Raden Mas Harlin Erlianto Rahardjo seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta, Kamis (25/4/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Komisaris Utama PT Intermedia Capital Tbk. Anindya Novyan Bakrie (kedua kanan) berbincang dengan Komisaris Anindra Ardiansyah Bakrie (kedua kiri), Komisaris Independen C.F.Carmelita Hardikusumo (kiri) dan Direktur Raden Mas Harlin Erlianto Rahardjo seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta, Kamis (25/4/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Bisnis.com, JAKARTA - Saham masih menjadi salah satu instrumen investasi yang digemari oleh sebagian banyak orang. Namun untuk memulai berinvestasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. 
Salah satu dari ketiga penerus bisnis konglomerasi Bakrie sekaligus suami Nia Ramadhani, Anindra Ardiansyah Bakrie membagikan beberapa tips untuk memulai investasi bagi pemula dalam webinar bertajuk Investasi Saham Bagi Pemula. 
Bagi Ardi untuk memulai investasi saham penting dilandasi atas rasa kesukaan atau minat pada sektor tertentu. Misalkan sektor pertambangan, perbankan, atau properti. 
"Kalau kita mau investasi sebenarnya kita mulai dari kita senang dulu, abis kita senang baru kita baca-baca," ucap Ardi, Kamis (7/1/2021).  
Menurutnya kalau tidak dimulai dari apa disenangi, membaca laporan sebuah perusahaan akan menjadi hal yang membingungkan. Pasalnya, membaca laporan merupakan hal yang penting untuk menganalisa kinerja sebuah perusahaan. 
Wakil presiden direktur PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) ini juga mengingatkan analisis fundamental dan histori kinerja saham tertentu juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. 
Dia juga menyarankan untuk melihat hasil kinerja perusahaan terteru. Menurutnya penting untuk melihat apakah ada hasil dari target yang telah ditentukan oleh perusahaan itu. 
"Jadi yakin dulu, habis itu lihat historinya gimana, trennya lagi bagaimana dan lihat hasilnya," imbuhnya. 
Untuk saat ini, Ardi menyebutkan dirinya sedang menggemari saham sektor media dan teknologi. Menurutnya, kedua sektor tersebut memiliki valuasi yang tinggi. 
"Karena sekarang lagi ngetren di situ jadi valuasinya bisa berlipat-lipat dibandingkan dengan analisis fundamentalnya, walaupun perusahaan belum untung kalau punya prospek harganya bisa naik," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper