Bisnis.com, SURABAYA - Produsen peralatan rumah tangga dan pipa PVC, PT Langgeng Makmur Industri Tbk (LMPI) tahun ini memproyeksikan penjualan bisa tumbuh setidaknya 10 persen sejalan dengan mulai bergeliatnya ekonomi meski di tengah pandemi.
Direktur Langgeng Makmur Industri, Kosasih Koenawan mengatakan target penjualan tahun ini tetap akan mengacu pada kondisi dan penanganan pemerintah terjadap Covid-19. Apalagi saat ini tren kasus Covid-19 di Jakarta dan juga di Jatim cukup tinggi.
“Ini dilihat apa akan banyak PPKM Mikro, karena tahun lalu saja berat ada PSBB sehingga penjualan enggak bisa naik, apalagi untuk produk pipa karena anggaran pemerintah banyak yang di-refocussing,” jelasnya dalam RUPS, Jumat (25/6/2021).
Namun begitu, pasar tahun ini akan ada harapan seperti adanya proyek-proyek APBN /APBD yang sudah deal khususnya PDAM untuk produk pipa yang dipakai untuk saluran air bersih atau saluran irigasi. Selain itu, potensi pasar ekspor juga masih besar yang diharapkan bisa tumbuh 20 persen-30 persen di kisaran seperti tahun lalu yang mampu tumbuh 31 persen.
“Untuk pasar ekspor khususnya pada produk alat rumah tangga aluminium dan plastik ke pasar Asia, Timur Tengah, Afrika dan kawasan Eropa. Diharapkan ini juga akan mendorong kinerja tahun ini,” ujarnya.
Adapun pada tahun lalu, penjualan perseroan terealisasi Rp514 miliar atau turun Rp4 miliar atau 1 persen dibandingkan penjualan 2019 sebesar Rp518 miliar. Secara rinci, untuk penjualan domestik mencapai Rp508 miliar atau turun 1 persen dari 2019 yakni Rp513 miliar.
Baca Juga
“Penurunan terutama berasal dari penjualan divisi pipa, fitting dan profil yang turun 21 persen. Sedangkan divisi peralatan rumah tangga aluminium dan plastik naik 12 persen menjadi 258 miliar,” jelasnya.
Sementara untuk penjualan ekspor tahun lalu mampu mencapai Rp5,7 miliar atau naik 31 persen dibandingkan 2019 yang hanya Rp4,3 miliar.
Progres penjualan untuk tahun ini sampai kuartal I/2021, lanjut Kosasih, perseroan telah membukukan penjualan sebesar Rp137 miliar dengan kontribusi penjualan divisi perlaatan rumah tangga aluminium Rp74 miliar, dan dari divisi pipa sebesar Rp34 miliar.
Kosasih menambahkan di tengah pandemi yang menjadikan tantangkan ketidakpastian usaha, LMPI terus menyiapkan strategi usaha terutama melakukan efisiensi di semua lini supaya lebih kompetitif.
“Selain itu juga meningkatkan sarana prasarana serta menjaga kualitas, terutama upaya diversifikasi untuk meningkatkan pelanggan dan konsumen, termasuk perbaikan mutu,” imbuhnya.