Bisnis.com, JAKARTA – PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) terus berupaya untuk memperluas pasar ekspor produk-produknya. Beberapa negara, seperti Jepang dan Timor Leste, menjadi incaran perusahaan untuk tahun ini.
Direktur Malindo Feedmill Rewin Hanrahan mengatakan perseroan akan melakukan beberapa kegiatan ekspor pada tahun ini, salah satu negara tujuannya adalah Jepang. Rewin mengatakan, pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman untuk mengirimkan produk makanan olahannya ke Negeri Matahari Terbit.
“Tahun ini sudah dilakukan 1 kali pengiriman. Mungkin dalam beberapa bulan berikutnya akan rutin,” katanya dalam paparan publik perusahaan secara daring, Kamis (24/6/2021).
Selain itu, Rewin mengatakan pihaknya juga tengah mengkaji rencana pengiriman ke beberapa negara lainnya. Sejauh ini, perusahaan telah menerima permintaan ekspor produk-produknya dari Timor Leste.
Di sisi lain, ia menambahkan perusahaan juga terus berupaya menambah ceruk pasar ekspor produk-produk ke wilayah-wilayah lainnya. Rewin mengatakan, MAIN telah memperkenalkan produknya ke sejumlah negara di Timur Tengah serta Papua Nugini.
“Kami harapkan respons perkenalan tersebut akan positif karena mereka dapat melihat track record perusahaan yang telah berpengalaman melakukan ekspor ke Jepang. Sehingga, tidak diragukan lagi kualitas dan keamanan pengirimannya,” katanya.
Baca Juga
Ia menambahkan, perusahaan cukup optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja pada tahun 2021. Guna mencapai tujuan tersebut, perusahaan akan merilis sejumlah produk terbaru dari bisnis downstream, yakni ayam olahan.
“Masih ada beberapa produk yang akan rilis tahun ini. Sementara untuk segmen pakan ternak, perusahaan mengutamakan kualitas kami,” jelasnya.
Ia memaparkan, pada tahun ini perusahaan telah meluncurkan sejumlah produk ayam olahan terbaru. Melalui entitas anak produsen makanan beku, Sunny Gold, MAIN telah meluncurkan tiga varian Karaage Ayam Jahe Merah, Nugget Ayam Pedas, serta Nugget Ayam Sayuran.