Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat bergerak menguat tipis pada awal perdagangan Rabu (23/6/2021), di saat investor tengah menimbang prospek pemulihan ekonomi dan dukungan bank sentral di tengah ancaman inflasi.
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,14 persen ke level 33.991,15, sedangkan indeks S&P 500 menguat 0,21 persen ke level 4.255,23 dan Nasdaq Composite naik 0,38 persen ke 13.309.
S&P 500 diperdagangkan mendekati level tertinggi sepanjang masa sehari setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali pandangannya bank sentral akan bersabar menunggu waktu yang tepat sebelum menaikkan suku bunga acuan.
Sikap bank sentral tersebut akan membuat saham yang sensitif secara ekonomi untuk berkinerja baik bahkan jika Fed mulai menghentikan stimulus.
Tim analis BlackRock Investment Institute yang dipimpin Jean Boivin mengatakanpergeseran sikap The Fed ke arah hawkish minggu lalu adalah cerminan dari dinamika jangka panjang yang lebih positif.
Baca Juga
"Kami percaya pandangan baru The Fed tidak akan diterjemahkan ke dalam kenaikan suku bunga secara signifikan dalam waktu dekat. Dikombinasikan dengan restart yang kuat, hal ini mendukung sikap kami yang pro terhadap risiko,” ujar mereka, seperti dikutip Bloomberg.
Reli imbal hasil obligasi Treasury AS membantu membawa korelasi degnan bursa saham ke landasan yang lebih tradisional