Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unilever (UNVR) Jual Bisnis Es Krim Rp7 Triliun ke The Magnum Ice Cream

Unilever Indonesia (UNVR) menjual bisnis es krimnya kepada PT The Magnum Ice Cream Indonesia dengan nilai transaksi mencapai Rp7 triliun.
Direksi PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dalam paparan publik di Grha Unilever, Kamis (22/6/2023)/Bisnis-Iim F. Timorria.
Direksi PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dalam paparan publik di Grha Unilever, Kamis (22/6/2023)/Bisnis-Iim F. Timorria.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menjual bisnis es krimnya kepada PT The Magnum Ice Cream Indonesia dengan nilai transaksi mencapai Rp7 triliun.

UNVR bersama dengan PT The Magnum Ice Cream Indonesia telah menandatangani suatu perjanjian pengalihan bisnis pada 22 November 2024.

Sekretaris Perusahaan UNVR Padwestiana Kristanti mengatakan PT The Magnum Ice Cream Indonesia memiliki hubungan afiliasi dengan UNVR pada tanggal penandatanganan perjanjian pengalihan bisnis.

“Di mana perusahaan induk akhir dari perseroan dan pembeli adalah pihak yang sama, yaitu Unilever PLC,” kata Padwestiana lewat keterbukaan informasi, Senin (25/11/2024).

Namun, kata Padwestiana,  PT The Magnum Ice Cream Indonesia tidak lagi memiliki hubungan afiliasi dengan UNVR saat pelaksanaan dan penyelesaian transaksi.

Adapun, nilai transaksi sebesar Rp7 triliun itu mencakup aset tetap dengan nilai pasar sebesar Rp2,55 triliun dan nilai buku bersih pada tanggal 30 September 2024 sebesar Rp1,99 triliun, serta nilai persediaan pada tanggal 30 September 2024 sebesar Rp172,79 miliar.

Penilaian bisnis independen telah dilakuakn oleh Kantor Jasa Penilai Publik Suwendho Rinaldy dan Rekan dengan nilai pasar wajar sebesar Rp6,57 triliun.

Nilai transakasi merupakan 204% dari nilai ekuitas perseroan sebesar Rp3,43 triliun berdasarkan laporan keuangan perseroan pada tanggal 30 September 2024.

“Perseroan akan meminta persetujuan para pemegang saham pada rapat umum pemegang saham, dan para pemegang saham independen pada rapat umum pemegang saham,” kata Padwestiana.

Dia mengatakan penjualan es krim dilakukan sehubungan dengan rencana yang diumumkan oleh Grup Unilever untuk memisahkan bisnis es krim globalnya.

Dia menambahkan penjualan itu bakal memungkinkan perseroan merealisasikan nilai investasinya dalam bisnis es krim di Indonesia.

“Dan mengembalikan nilai tersebut kepada para pemegang sahamnya dalam jangka pendek, serta berfokus kembali pada bisnis intinya yang tersisa untuk meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dalam jangka panjang,” kata dia.

Sebelumnya, UNVR membukukan laba sebesar Rp3 triliun pada kuartal III/2024, turun 28,15% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang mencetak laba Rp4,18 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan per akhir September 2024, yang dirilis Rabu (23/10/2024), Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih senilai Rp27,41 triliun. Perolehan itu terkoreksi 10,12% dari posisi Rp30,5 triliun tahun lalu.

Kinerja UNVR dikontribusi oleh penjualan segmen dalam negeri yang meraih Rp26,63 triliun atau melemah 9,89% year on year (YoY). Adapun penjualan ekspor mencatatkan koreksi 17,45% secara tahunan menjadi Rp785,7 miliar. 

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper