Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laju IHSG Terbatas, Rekomendasi Saham EXCL, WSBP, PNLF

Koreksi IHSG akan cenderung terbatas pada hari ini untuk menguji area 6,030 terlebih dahulu.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung bergerak terbatas pada hari ini, (17/6/2021). Sejumlah saham masih menarik untuk dikoleksi.

Kemarin, berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir di level 6.078, 568, terkoreksi 0,17 persen atau 10,47 poin. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di rentang 6.049,58 hingga 6.114,10.

Dari keseluruhan konstituen, sebanyak 324 saham terkoreksi, 185 saham berhasil menguat, sedangkan 215 saham berada di posisi yang sama daripada perdagangan sebelumnya. Pergerakannya masih berada di atas MA20 dan MA60-nya.

MNC Sekuritas dalam publikasi eisetnya mengungkapkan selama IHSG masih berada di atas 5,972, maka memperkirakan koreksi IHSG akan cenderung terbatas untuk menguji area 6,030 terlebih dahulu.

"Setelah menyelesaikan koreksinya, maka IHSG berpeluang untuk menguat dan menguji kembali area 6,130-6,200," jelasnya dalam riset harian, Kamis (17/6/2021).

Adapun perkiraan level support berada pada 5,972 dan 5,840. Sementara, level resistance IHSG berada pada 6,230 dan 6,387.

EXCL - Buy on Weakness (2,660)
Kemarin (16/6), EXCL ditutup menguat cukup signifikan sebesar 6,4% ke level 2,660. Dengan tertembusnya resistance di level 2,630, maka saat ini kami memperkirakan posisi EXCL sedang membentuk awal wave 3 dari wave (C). Hal ini berarti, EXCL berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 2,570-2,660
Target Price: 2,880, 3,070
Stoploss: below 2,450

PNLF - Buy on Weakness (198)
PNLF ditutup menguat 0,5% ke level 198 pada perdagangan kemarin (16/6) dan diiringi dengan tekanan beli yang cukup besar. Kami memperkirakan saat ini PNLF sedang membentuk wave 2, yang berarti koreksi PNLF akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali. Penguatan PNLF sendiri akan terkonfirmasi bila mampu menembus resistance di 202.
Buy on Weakness: 188-198
Target Price: 210, 226
Stoploss: below 181

WSBP - Buy on Weakness (174)
Pada perdagangan kemarin (16/6), WSBP ditutup terkoreksi 1,7% ke level 174. Selama WSBP tidak terkoreksi ke bawah 166, maka kami perkirakan saat ini posisi WSBP sedang berada di akhir wave 2. Hal ini berarti, koreksi WSBP akan relatif terbatas dan berpeluang untuk berbalik menguat membentuk wave 3.
Buy on Weakness: 169-174
Target Price: 210, 240
Stoploss: below 166

AALI - Sell on Strength (8,400)
AALI ditutup menguat 1,2% ke level 8,400 pada perdagangan kemarin (16/6). Selama AALI belum mampu menembus resistance di 9,325, maka saat ini posisi AALI sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave A dari wave (B). Hal ini berarti, AALI masih rawan untuk terkoreksi terlebih dahulu ke rentang 7,650-8,000, level ini dapat dijadikan sebagai level buyback.
Sell on Strength: 8,450-8,650

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper