Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 17 Juni 2021

Kejelasan Federal Reserve dalam rencana menaikkan suku bunga turut berimbas menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (17/6/2021). 
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memiliki peluang kenaikan pada Kamis (17/6/2021) seiring dengan rilis data suku bunga acuan BI7DDR yang diperkirakan tetap di level 3,5 persen.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di level 6.068,447, terkoreksi 0,17 persen atau 10,121 poin. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks bergerak di rentang 6.034,827 hingga 6.082,292.

Kinerja indeks ini pun melanjutkan pelemahan daripada perdagangan sebelumnya. Namun, sepanjang tahun berjalan 2021, IHSG masih tercatat menguat 1,49 persen.

Dari keseluruhan konstituen, sebanyak 327 saham melemah, 179 saham berhasil menguat, sedangkan 144 saham lainnya berada di posisi yang sama daripada perdagangan sebelumnya.

Saham konglomerasi grup MNC dan grup Lippo menghiasi jajaran top losers pada perdagangan kali ini. Di grup Lippo, koreksi dipimpin oleh MPPA yang turun 6,82 persen dan diikuti saham MLPL yang turun 6,45 persen.

Sementara itu, saham grup MNC koreksi dipimpin oleh BABP yang turun 6,75 persen dan BHIT yang melemah 6,48 persen.

Di sisi lain, investor asing tercatat melakukan transaksi jual bersih mencapai Rp632,84 miliar dengan sasaran aksi jual kepada saham PGAS, BFIN, dan BBCA.

Adapun, koreksi IHSG terjadi seiring dengan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) 16-17 Juni 2021 yang memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan (7 Days Reverse Repo Rate/7DRR) sebesar 3,5 persen pada bulan ini.

Begitu pula dengan tingkat suku bunga deposit facility dan bunga lending facility masing-masing tetap di 2,75 persen dan 4,25 persen.

"Keputusan ini konsisten dengan prakiraan inflasi yang tetap rendah, dan stabilitas nilai tukar Rupiah yg terjaga dan memperkuat upaya pemulihan ekonomi," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil RDG BI periode Juni 2021 secara virtual, Kamis (17/6/2021).

Perry mengatakan kebijakan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi ekonomi di global maupun domestik. Di sisi global, BI melihat indikasi pemulihan yang ditandai dengan perbaikan indeks manufaktur (PMI).

Sementara itu, kejelasan Federal Reserve dalam rencana menaikkan suku bunga turut berimbas menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (17/6/2021). 

Direktur PT MNC Asset Management Edwin Sebayang menjelaskan pelaku pasar akhirnya bisa bernafas lega dan penantian panjang terhadap sikap The Fed sudah terjawab. Sejumlah 11 dari 18 anggota The Fed merencanakan kenaikan 2 kali Fed Fund Rate (FFR) sebesar 0,25 persen pada 2021.

Sikap The Fed membuat pasar saham Amerika Serikat jatuh, dengan Dow Jones koreksi 0,77 persen semalam. Di sisi lain, pasar komoditas juga merana, seperti emas yang anjlok 2,56 persen, minyak turun 1,13 persen, dan harga CPO merosot 1,98 persen. Obligasi AS tenor 10 tahun malah naik menjadi 1,569 persen.

"Sentimen negatif tersebut diperkirakan berisiko mendorong IHSG untuk melemah kembali dalam perdagangan Kamis ini," paparnya dalam publikasi riset, Kamis (17/6/2021).

Sementara itu, kasus Covid-19 kian mengkhawatirkan, dimana kemarin bertambah 9.944 kasus positif. Alhasil sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama Senin (2/3/2020), per kemarin total penderita mencapai 1.937.652 orang, nyaris mendekati 2 juta orang.

15:01 WIB
IHSG ditutup turun

Pukul 15.00 WIB, IHSG ditutup turun 10,12 poin atau 0,17 persen menjadi 6.068,45.

Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.034,83-6.082,29.

14:27 WIB
IHSG masih merah

Pukul 14.26 WIB, IHSG koreksi 0,07 persen atau 4,28 poin menjadi 6.074,29.

13:37 WIB
Awal sesi II, koreksi IHSG berkurang

Pukul 13.37 WIB, IHSG koreksi 0,09 persen atau 5,62 poin menjadi 6.072,95.

Terpantau 163 saham naik, 313 saham turun, dan 165 saham stagnan.

11:30 WIB
IHSG gagal menguat sesi I

Akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG turun 0,22 persen atau 13,16 poin menjadi 6.065,4.

Sepanjang sesi I, Indeks bergerak di rentang 6.034,83-6.082,29.

10:07 WIB
IHSG masih lesu

Pukul 10.06 WIB, IHSG koreksi 0,21 persen atau 12,82 poin menjadi 6.065,75.

Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 6.034,83-6.077,08.

08:56 WIB
Peopening IHSG merosot

Preopening, IHSG turun 0,25 persen atau 15,03 poin menjadi 6.063,54.

Dari seluruh saham LQ45, sejumlah 30 saham melemah, 4 saham hijau, dan 11 stagnan.


Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper